PERAN UNIT PELAKSANA TEKNIS DAERAH PERLINDUNGAN PEREMPUAN DAN ANAK KOTA TANJUNGPINANG DALAM PENDAMPINGAN KORBAN PELECEHAN SEKSUAL PADA ANAK DI BAWAH UMUR

Authors

  • Devi Sri Maharani Universitas Maritim Raja Haji Tanjungpinang
  • Nazaki Nazaki Universitas Maritim Raja Haji Tanjungpinang
  • Uly Sophia Universitas Maritim Raja Ali Haji

DOI:

https://doi.org/10.62567/micjo.v1i3.165

Keywords:

Pendampingan, Korban Pelecehan Seksual, Anak

Abstract

Salah satu aspek hak yang penting dilindungi oleh pemerintah adalah hak anak untuk mendapatkan perlindungan dari berbagai ancaman tindakan diskriminatif, ancaman kekerasan mental, fisik dan seksual dan berbagai bentuk ancaman lainya. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui peran Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak Kota Tanjungpinang dalam pendampingan korban pelecehan seksual pada anak, dalam penelitian ini menggunakan teori Soerjono Soekanto (2002) dengan teori peran yaitu dilihat dari peran normatif, peran ideal dan peran faktual.  Metode dalam penelitian ini penulis menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif dimana dengan teknik pengumpulan data wawancara dan observasi.

Berdasarkan hasil penelitian maka dapat diambil kesimpulan Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak Kota Tanjungpinang berperan dalam pendampingan korban pelecehan seksual pada anak dimana saat ini UPT PPA melakukan pendampingan rohani, psikologis, mendampingi proses hukum hingga visum. Berdasarkan hasil temuan ada beberapa SOP dalam pelaksanaanya belum sesuai seperti waktu dan prosedur pendampingan yang harus menyesuaikan keadaan di lapangan dan akhirnya diberikan tidak tepat sesuai SOP kemudian belum terpenuhinya beberapa fasilitas, salah satunya adalah jalur disabilitas dan Pusat Pembelajaran Keluarga. Pusat Pembelajaran Keluarga (PUSPAGA) diharapkan yang menjadi garda terdepan dalam pendampingan masalah kesehatan mental bagi anak dan orang tua.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abu Ahmadi, 2013, Psikologi Belajar, Jakarta: Rineka Cipta.

Achmad Patoni, Peran Kiai Pesantren Dalam Parpol, Jogjakarta: PT. Pustaka Pelajar, 2007.

Andarmoyo, 2012. Keperawatan Keluarga (Pertama.). Yogyakarta: Graha. Ilmu.

Barbara. 2008. Peran dan Mobilitas Kondisi Masyarakat, Jakarta : Penerbit Gunung Agung.

Drucker, P. F. (2016). The effective Executive: The Fefinitive Guide to Getting the Right Things Done. Haeper Buisness.

Eisenhardt, K. M. (1989). Building Theories from Case Study Research. Academy of Management Review.

Douglas, M. (1986). How institutions Think. Syracuse University Press.

Gibson, 2002 . Organisasi Perilaku–struktur –proses , Terjemahan, Edisi V. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Kahn, R. J. (1987). Organization: Rational, Natural, and Open System. Prentice Hall.

Kemendikbud. 2017. Seri Pendidikan Orang Tua : Melindungi Anak Dari Kekerasan Seksual. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.

Komarudin. 1994. Ensiklopedia Manajemen. Jakarta: Bumi Aksara

Lestari. 2019. Model Komunikasi Pendidikan. Seksualitas Orang Tua Pada Remaja. Jurnal IAIN

Merton, R. K. (1957). Sosial Theory and Sosial Structure. Free Press.

Miftah Thoha. 2002. Perilaku Organisasi, Jakarta: Raja Grafindo Persada

Moleong Lexy J. 2005. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Raho, SVD. 2007. Teori Sosiologi Modern. Jakarta: Prestasi Pustaka. Publiser.

Ressa Ria Lestari, S.Ant. 2019. “Buku Panduan Pendampingan Dasar Kasus Kekerasan Terhadap Perempuan.” Bandung : Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Bandung

Sirait, Justine T. 2015. Memahami Aspek-aspek Pengelolaan Sumber Daya Manusia Dalam. Organisasi. Jakarta:Grasindo.

Sudarman, Paryati. (2008). Menulis di Media Massa. Yogyakarta: Pustaka

Suhardono, Edy. 1994. Teori Peran: Konsep, Derivasi dan Implikasinya. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama

Sukardi. (2013). Metode Penelitian Pendidikan Kompetensi dan Praktiknya. Jakarta: Bumi Aksara.

Sukmadinata, Nana Syaodih. 2009. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung : Remaja Rosdakarya.

Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: PT Alfabet.

Soerjono Soekanto. 2002. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Raja Grafindo Persada

Sugiyono, 2015. Metode Penelitian Kuantitaif Kualitatif dan R & B. Bandung, Alfabeta.

Sukmadinata, Nana Syaodih. 2009. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya

Weber, M. (1920). The Theory of Sosial and Economic Organization. Free Press.

Wilson, J. Q. (1989). Bureaucracy: What Governement Agencies Do and Whay They Do It. Basic Book

Wiryasaputra, T. (2006). Ready to Care: Pendamping dan Konseling Psikoterapi. Yogyakarta: Galang Press

Jurnal

Cut Fara Diba Prodi Hukum (2021) judul Pendampingan Anak Korban Kekerasan Seksual dalam Memenuhi Hak Anak (Studi Pada Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak UPTD PPA Aceh). Fakultas Syari’ah Dan Hukum Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh. SKRIPSI.

Cut Adinda Maghfirah (2022) Model Komunikasi Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak (UPTD PPA) dalam Penanggulangan Kasus Kekerasan Seksual Di Aceh. Universitas Universitas Ar-Raniry Banda Aceh. SKRIPSI

Dwi Yuniarti Hasanah Prodi (2021) Peran Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat (DP3APM) dalam Penanganan Tindak Pelecehan Seksual Terhadap Anak di Kota Tanjungpinang. Ilmu Pemerintahan Universitas Maritim Raja Ali Haji Tanjungpinang

Hakimatul Azizah Ainun (2023) Tindakan yang diambil oleh Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak (UPTD PPA) Kabupaten Jember. Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember. SKRIPSI

Nabillah, Arini Sisi. 2019. “Dampak Pelecehan Seksual Terhadap Anak Usia Dini Dan Upaya Penanganannya Dalam Perspektif Pekerjaan Sosial.” Lembaran Masyarakat: Jurnal Pengembangan Masyarakat Islam. https://doi.org/10.32678/lbrmasy.v5i01.2279

Nadialista Kurniawan, Risyad Arhamullah. 2021. “Pendampingan Kejahatan Seksual Pada Anak (Studi Kasus Unit Pelaksana Teknis Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan Dan Anak Kota Pekanbaru 2021). Volume 5. No. 1. (2023)

Nova, Faizul Amalia, and Ananta Prathama. 2023. “Peran UPTD Perlindungan Perempuan Dan Anak Dalam Penanganan Tindak Kekerasan Anak Di Kota Surabaya.” Jurnal Ilmu Pemerintahan. https://doi.org/10.52423/neores.v5i1.118

Prasetio, Dimas. 2022. “Perlidnungan Hukum Terhadap Kekerasan Seksual YAng dilakukan Anak Dibawah Umur (Studi Putusan Nomor 38/Pid.Sus-Anak/2021/PN Btm.” SKRIPSI

Rokhmah, Maya Sofia. 2012. “Pelaksanaan Pendampingan Bagi Anak Korban Kekerasan Di Lembaga Perlidnungan Anak (LPA) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).” SKRIPSI

Sri Rahayu (2023) Collaborative Governance dalam Penanganan Kekerasan Seksual (Studi Kasus Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Batam). Prodi Ilmu Administrasi Negara Universitas Maritim Raja Ali Haji Tanjungpinang

United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO). (2012). International technical guidance on sexuality education: An evidence-informed approach. https://doi.org/10.54675/UQRM6395

United Nations International Children's Emergency Fund (UNICEF). (2014). Hidden in Plain Sight: A statistical analysis of violence against children. https://data.unicef.org/resources/hidden-in-plain-sight-a-statistical-analysis-of-violence-against-children/

World Health Organization (WHO). (2017). Guidelines for medico-legal care for victims of sexual violence. https://iris.who.int/handle/10665/42788

Wilkins, N. (2014). Child Sexual Abuse: A review of the literature. doi: 10.1177/0886260510372941

Aturan

Indonesia, Undang Undang Republik. 2012. “Undang - Undang No.11 Tahun 2012 Tentang Perlindungan Anak.” Undang-Undang Perlindungan Anak:

KEMENDAGRI. 2017. “Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2017 Tentang Pedoman Pembentukan Dan Klasifikasi Cabang Dinas Dan Unit Pelaksana Teknis Daerah.”

Kemenpppa. 2018. “Peraturan Menteri Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak Nomor 4 Tahun 2018 Tentang Pedoman Pembentukan UPTD PPA.”

Peraturan Walikota Nomor 18 Tahun 2021. 2021. “Pembentukan Organisasi Dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan Dan Anak Pada Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak Dan Pemberdayaan Masyarakat Kota Tanjungpinang.”

Website

https://kekerasan.kemenpppa.go.id/ diakses 25 Oktober 2023

https://www.kpai.go.id/ diakses 28 Oktober 2023

Published

2024-07-30

How to Cite

Maharani, D. S., Nazaki, N., & Sophia, U. (2024). PERAN UNIT PELAKSANA TEKNIS DAERAH PERLINDUNGAN PEREMPUAN DAN ANAK KOTA TANJUNGPINANG DALAM PENDAMPINGAN KORBAN PELECEHAN SEKSUAL PADA ANAK DI BAWAH UMUR. Multidisciplinary Indonesian Center Journal (MICJO), 1(3), 1365–1382. https://doi.org/10.62567/micjo.v1i3.165

Similar Articles

1 2 3 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.