PENGARUH SANITASI LINGKUNGAN TERHADAP INSIDEN DIARE PADA BALITA
DOI:
https://doi.org/10.62567/micjo.v1i4.209Keywords:
Diare, Sanitasi Lingkungan, BalitaAbstract
Penyakit diare tetap menjadi masalah kesehatan global, terutama di negara-negara berkembang. Diare merupakan penyakit endemis di Indonesia dan sering kali berpotensi menjadi Kejadian Luar Biasa (KLB) yang sering disertai kematian. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode survei yang fokus pada pengaruh sanitasi lingkungan keluarga (WC) dan kebersihan pribadi terhadap morbiditas diare pada anak di TK Dharma Wanita Cluring Banyuwangi. Penelitian dilaksanakan pada bulan April 2024 dengan subjek anak TK Dharma Wanita Cluring Banyuwangi yang berusia 5-6 tahun, berjumlah 47 anak. Uji bivariat dilakukan dengan uji Chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sanitasi lingkungan memiliki pengaruh signifikan terhadap kejadian diare pada balita di TK Dharma Wanita Cluring Banyuwangi. Dari 47 responden, 21 balita (44,7%) mengalami diare. Anak-anak yang tinggal di lingkungan dengan sanitasi baik lebih sedikit mengalami diare (36,6%) dibandingkan dengan yang tinggal di lingkungan dengan sanitasi kurang baik (7,4%). Sebanyak 56% balita yang tidak mengalami diare tinggal di lingkungan dengan sanitasi baik, sedangkan semua balita yang tinggal di lingkungan dengan sanitasi kurang baik mengalami diare. Uji statistik menunjukkan nilai P sebesar 0,023 dan OR sebesar 9,316, yang mengindikasikan bahwa balita yang tinggal di lingkungan dengan sanitasi kurang baik memiliki risiko 9,316 kali lebih besar untuk mengalami diare dibandingkan dengan yang tinggal di lingkungan dengan sanitasi baik. Penelitian ini menegaskan pentingnya peningkatan sanitasi lingkungan untuk mencegah diare pada balita.
Downloads
References
Arda, D., Hartaty, H. & Hasriani, H. (2020). Studi Kasus Pasien dengan Diare Rumah Sakit di Kota Makassar. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 11(1), pp.461–466.
Ganiwijaya, F., Rahardjo, M., Lingkungan, B.K., Masyarakat, F.K. & Diponegoro, U. (2016). SEBARAN KONDISI SANITASI LINGKUNGAN DENGAN INFORMASI GEOGRAFIS DI KECAMATAN SEMARANG. 4.
Hastia, S. & Ginting, T. (2019). Hubungan sanitasi lingkungan dan personal hygiene ibu dengan kejadian diare pada balita di Kelurahan Sidorejo Puskemas Sering Kota Medan. 01(1), pp.12–17.
Meviana, S.M., Dharma, S., & Naria, Evi. (2014). Hubungan Sanitasi Jamban Air Bersih dengan Kejadian Diare pada Balita di Kelurahan Terjun Kecamatan Medan Marelan Kota Medan.
Minelly, L. (2016). Faktor-faktor Yang Berhubungan dengan Prilaku Masyarakat yang Menggunakan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat dengan Kejadian Diare Kampung Talang Kabupaten Agam tahun 2012. Skripsi, Universitas Andalas.
Murtiana, A., Setiyajati, A., & Bahri, A.S. (2014). Hubungan Faktor Sosiodemografi dengan Kejadian Diare Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Giriwoyo 1 Wonogiri. Jurnal Ilmu Keperawatan, 7(2), 91–102.
Notoatmodjo, S. (2019). Ilmu Kesehatan Masyarakat Prinsip-prinsip Dasar. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Pratama, R.N. (2013). Hubungan Antara Sanitasi Lingkungan Dan Personal Hygiene Ibu Dengan Kejadian Diare Pada Balita Di Kelurahan Sumurejo Kecamatan Gunungpati Kota Semarang. 2.
Samiyati, M., Suhartono, & Darminto. (2019). Hubungan Sanitasi Lingkungan Rumah dengan Kejadian Diare Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Karangayar Kabupaten Pekalongan. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 7(1), 338–395.
Utami, N. & Luthfiana, N. (2016). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kejadian Diare Pada Anak. MAJORITY (Medical Journal Of Lampung University), 5(4).
Wijaya, I. & Kartini, K. (2019). Pengaruh Kondisi Sanitasi Lingkungan Terhadap Kejadian Diare Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Barombong Kota Makassar. Jurnal Promotif Preventif, 2(1), pp.1-9. https://doi.org/10.47650/jpp.v2i1.159.
Zubir, J., Juffrie, M., & Wibowo, T. (2016). Faktor-faktor Resiko Kejadian Diare Akut pada Anak 0-35 Bulan (BATITA) di Kabupaten Bantul. Sains Kesehatan, 19(3), 319–332.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Nofilia Sacharum

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.