URGENSI ASBABUN NUZUL BAGI SEORANG MUFASSIR DALAM MENAFSIRKAN AYAT AL-QUR'AN
DOI:
https://doi.org/10.62567/micjo.v1i3.163Keywords:
Asbabun Nuzul, Penafsiran Ayat, MufassirAbstract
Al-Qur’an adalah kalam Allah Ta’ala yang diturunkan kepada Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam melalui perantara malaikat jibril secara mutawatir, sebagai mu’jizat dan pedoman hidup bagi umat manusia. Al-Qur’an diturunkan kepada nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam pada waktu-waktu tertentu dan dalam peristiwa-peristiwa tertentu. Sehingga mengetahui sebab turunnya Al-Qur’an adalah sebuah landasan dasar bagi seorang mufassir untuk menafsirkan ayat-ayat Al-Qur’an dan pengimplikasiannya dalam penetapan hukum syari’at. Dengan memahami tafsir secara benar dan mengetahui penetapan hukum syari’at, kita bisa mengambil sebuah hikmah didalamnya dan memberikan motivasi kepada diri kita untuk menunaikan apa yang terkandung dalam Al-Qur’an.
Downloads
References
Su'ud, F. (1971). Quran_ind.pdf. Jakarta: Lembaga Percetakan Al-Qur'an Raja Fahd.
Adlini, Dinda, Yulinda, Chotimah, Merliyana. (2022). Metode Penelitian Kualitatif Studi Pustaka. Edumaspul: Jurnal Pendidikan, 2.
Kurniasih, Lestari, Ahmad. (2020). Hikmah Penurunan Al-Qur'an Secara Berangsur. Mimbar Agama Budaya, 12.
Romah, M. (1981). Asbabun Nuzul. Fakultas Asal Usul Agama dan Dakwah di Al-Munufiyah, 10.
Al-Qaththan, M. (1995). Mabāḥiṡ fī Ulūm al-Qur’an (p. 384).
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Abdul Rasyid Hamami, Agustiar Agustiar

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.