ANALISIS KOLEKSI MARITIM DI MUSEUM TAMAN WISATA KERAJAAN SRIWIJAYA (TWKS) PALEMBANG
DOI:
https://doi.org/10.62567/micjo.v1i2.62Keywords:
Maritim, Analisis, Museum TWKS PalembangAbstract
Museum Taman Wisata Kerajaan Sriwijaya (TWKS) adalah salah satu museum di Palembang yang menyimpan koleksi hasil temuan dari Kerajaan Sriwijaya sebagai kerajaan maritim. Tujuannya adalah untuk menganalisis koleksi maritim di museum Taman Wisata Kerajaan Sriwijaya (TWKS) Palembang. Metode yang digunakan analisis kualitatif. Teknik pengumpulan data melibatkan observasi, wawancara dan dokumentasi, sedangka teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif. Hasil analisis terhadap koleksi maritim di Museum Taman Wisata Kerajaan Sriwijaya (TWKS) Palembang menunjukkan beberapa temuan, seperti alat kemudi kapal, fragment badan kapal, dan petunjuk arah berlayar di perairan. Kesimpulannya, hasil analisis maritim pada koleksi Museum TWKS menegaskan peran penting kapal dalam dunia transportasi pada masa lalu, khususnya selama zaman Kerajaan Sriwijaya, Kesultanan Palembang, Kolonialisme, dan masa kemerdekaan di wilayah Palembang. Kapal tidak hanya digunakan untuk menjalin hubungan sosial ekonomi masyarakat, tetapi juga sebagai armada perang laut. Hal ini sesuai dengan geografi wilayah Palembang yang didominasi oleh perairan sungai dan rawa-rawa.
Downloads
References
Abdurauf, A., Feruza, M., & Amirbek, A. (2020). The Formation of Museums and Innovative Achievements in Uzbekistan. JournalNX- A Multidisciplinary Peer Reviewed Journa, 6(5), 14–16.
Aditya, B. K., & Inprasetyobudi, H. (2020). Analisa Teknis Konstruksi Kapal Kayu Sesuai Rules BKI (1996) Dengan Pendekatan Pemodelan Struktur. Rosiding Seminar Nasional Terapan Riset Inovatif (SENTRINOV), 6(1), 16–23.
Batubara, A. M. (2017). Mengingat dan Melupakan Museum Kapal Samudraraksa Sebagai Ruang Konservasi Kreatif Budaya Maritim. Jurnal Konservasi Cagar Budaya, 7(2), 82–89. https://doi.org/10.33374/jurnalkonservasicagarbudaya.v7i2.114
Claramunt, C., Ray, C., Camossi, E., & Jousselme, A.-L. (2017). Maritime data integration and analysis: recent progress and research challenges. 20th International Conference on Extending Database Technology, 36–43.
Corona, L. (2021). Museums and Communication: The Case of the Louvre Museum at the Covid-19 Age. Humanities and Social Science Research, 4(1), 15–26. https://doi.org/10.30560/hssr.v4n1p15
Darmalaksana, W. (2020). Metode Penelitian Kualitatif Studi Pustaka dan Studi Lapangan. In Pre-print Digital Library UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Pre-print Digital Library UIN Sunan Gunung Djati.
Hasbullah, N. A. A. C., & Ayob, R. B. (2021). Luas Perahu Menggunakan Hukum Trapezium Dan Hukum Simpson. Journal of STEM and Education, 1(1), 100–108.
Koentjaraningrat. (2000). Pengantar Ilmu Antropologi. Rineka Cipta.
Lapian, A. B. (2017). Pelayaran dan Perniagaan Nusantara Abad Ke-16 dan 17. Penerbit: Komunitas Bambu.
Lapian, B. A. (2011). Orang Laut Bajak Laut Raja Laut, Sejarah Kawasan Laut Sulawesi Abad XIX. Komunitas Bambu.
Lasserre, F., & Pelletier, S. (2011). Polar super seaways? Maritime transport in the Arctic: an analysis of shipowners’ intentions. Journal of Transport Geography, 19(6), 1465–1473. https://doi.org/10.1016/j.jtrangeo.2011.08.006
Madani, F. N. (2021). Local genius Tradisi Pembuatan Perahu Masyarakat Bontobahari sebagai Spirit Kebudayaan Maritim Nusantara. Masyarakat Dan Budaya, 23(3), 367–378. https://doi.org/10.14203/jmb.v23i3.1160
McNicholas, M. (2008). Maritime Security: An Introduction. Elsevier Inc.
Mirhakimova, F. K. (2021). The state museum of history and culture of namangan region past and today. Asian Journal of Multidimensional Research, 10(8), 84–89. https://doi.org/10.5958/2278-4853.2021.00608.X
Mulyanto, H. (2021). Sejarah maritim filipina: etnis, agama, kebudayaan, dan kehidupan suku-suku maritim di laut sulu abad ke-18 – 20. Metahumaniora, 11(3), 297–313. https://doi.org/https://doi.org/10.24198/metahumaniora.v11i3.36423
Permana, R. C. E. (2017). Jejak Budaya Kemaritiman Kuno Pada Gambar Perahu di Gua Prasejarah Sulawesi Selatan. Konferensi Internasional Hubungan Malaysia-Indonesia (PAHMI).
Ririmasse, M. N. R. (2008). VISUALISASI TEMA PERAHU DALAM REKAYASA SITUS ARKEOLOGI DI MALUKU. Naditira Widya, 2(1). https://doi.org/https://doi.org/10.24832/nw.v2i1.168
Santosa, A. W. B. (2007). Kajian Teknis Disain Badan Kapal Untuk Perairan Dangkal Di Kawasan Lahan Gambut. Kapal: Jurnal Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi Kelautan, 3(3), 60–64. https://doi.org/https://doi.org/10.14710/kpl.v3i3.2637
Siswanto, H. W. (2018). Pendidikan Budaya Bahari Memperkuat Jati Diri Bangsa. JPIS (Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial), 27(2), 204–222. https://doi.org/10.17509/jpis.v27i2.14096
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. CV Alfabeta.
Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta.
Sulistiyono, S. T. (2014). Mengenal Sistem Pengetahuan, Teknologi, Dan Ekonomi Nelayan Pantai Utara Jawa. AGASTYA: JURNAL SEJARAH DAN PEMBELAJARANNYA, 4(2), 1. https://doi.org/10.25273/ajsp.v4i02.825
Supriatna, N. (2018). Narasi Historis Masyarakat Konsumen Era Kapitalisme Global, Prosa Dari Praha. Remaja Rosda Karya.
Syafarudin, N., & Mursidi, A. (2023). Local Maritime Kingdoms in the Nusantara Archipelago (Study of High School Social Studies History Textbook) Kerajaan-Kerajaan Maritim Lokal di Nusantara (Kajian Buku Teks Pelajaran IPS Sejarah SMA). Santhet : Jurnal Sejarah, Pendidikan, Dan Humaniora, 8(1), 11–25. https://doi.org/https://doi.org/10.36526/santhet.v8i1.3164
Syafarudin, N., Supriatna, N., Mulyana, A., & Yulifar, L. (2022). Nilai-Nilai Maritim Di Perairan Sungai Musi Palembang. CV. Amanah.
Thoriq Bidar Dardiri, A. G. (2017). Fenomena Maritim Indonesia Sebagai Sumber Inspirasi Penciptaan Karya Seni Lukis. 9(1), 37–49. https://doi.org/https://doi.org/10.33153/bri.v9i1.2112
Uniawati. (2014). Perahu dalam Pamali Orang Bajo: Tinjauan Semiotika Sosial Halliday. Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 20(4), 568–578. https://doi.org/10.24832/jpnk.v20i4.166
Valeonti, F., Bikakis, A., Terras, M., Speed, C., Hudson-Smith, A., & Chalkias, K. (2021). Crypto Collectibles, Museum Funding and OpenGLAM: Challenges, Opportunities and the Potential of Non-Fungible Tokens (NFTs). Applied Sciences, 11(21), 9931. https://doi.org/10.3390/app11219931
Wahab, N. A., Bahri, N. A. S., Noor, A. M., & Mohamed, N. S. (2023). Tukang Timbal: Wisdom and Traditional Technology in Boat Building in Terengganu, 1900-1941. SEJARAH: Journal of the Department of History, 32(1), 46–70. https://doi.org/https://doi.org/10.22452/sejarah.vol32no1.4
Woy, V. T., Syafrini, R., Sangkertadi, S., & Prijadi, R. (2021). Pendekatan Ekokultural pada Model Rancangan Pangkalan Perahu Tanggap Bencana di Kawasan Pesisir Kota Manado. EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN, 4(1), 411–435. https://doi.org/10.31004/edukatif.v4i1.1850
Yulianto, A., Jaya, M., Muslim, J. A., & Syauta, T. M. (2022). ANALISIS KOMPARASI LAJU KOROSIFITAS PROPELLER PERAHU NELAYAN TRADISIONAL. Wave: Jurnal Ilmiah Teknologi Maritim, 16(1), 9–16. https://doi.org/10.29122/jurnalwave.v16i1.5319
Yuliati. (2014). Kejayaan Indonesia Sebagai Negara Maritim. Jurnal: Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan, 27(2), hlm: 129-134. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.17977/jppkn.v27i2.5523.
Zuhdi, S. (2017). Integrasi Bangsa Dalam Bingkai Keindonesiaan. Wedatama Widya Sastra.
Zuhdi, S. (2018). Historiografi Maritim Indonesia Dalam Perspektif Teori, Metodologi dan Sumber Sejarah: Suatu Pemetaan dan Arah Perkembangan. Jurnal Sejarah Indonesia, 1(1), 14–44.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Nur Syafarudin, Anggi Wulandari, Diah Widyawati, Muhamad Idris, Mico Isni Ikhlas Al Gustaf
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.