IMPLEMENTASI TERAPI MUSIK UNTUK MENURUNKAN GEJALA HALUSINASI PENDENGARAN
DOI:
https://doi.org/10.62567/micjo.v1i4.302Keywords:
Halusinasi pendengaran, terapi musikAbstract
Skizofrenia merupakan salah satu golongan gangguan jiwa berat dengan penyebab yang heterogen baik dari gejala klinisnya, respon dari pengobatan, serta perjalanan penyakitnya yang bervariasi. Tanda dan gejala skizofrenia terbagi menjadi tiga pengelompokan diantaranya gejala kognitif, gejala negatif dan gejala positif. Gejala positif yang umum pada pasien skizofrenia yaitu halusinasi. Halusinasi merupakan suatu gejala gangguan jiwa di mana pasien merasakan suatu stimulus yang nyatanya hal tersebut tidak ada. Pasien dengan halusinasi mengalami perubahan persepsi sensori, merasakan sensasi palsu misalnya penglihatan, pengecapan, perabaan, dan penciuman. Halusinasi ada beberapa jenis, salah satunya yaitu halusinasi pendengaran. Halusinasi pendengaran bermacam-macam bentuknya, dapat berupa bunyi mendenging, suara mengancam, atau suara yang tidak ada makna tetapi sering sekali terdengar sebagai sesuatu kalimat yang berarti. Gangguan halusinasi dapat diatasi dengan cara non farmakologi, terapi non farmakologi bisa lebih aman digunakan karena tidak dapat menimbulkan efek samping seperti obat-obatan, salah satu terapi non farmakologi yang lebih efektif adalah dengan mendengarkan musik. Tujuan terapi musik yaitu dinilai sangat efektif dalam mengurangi kecemasan dan stres, membantu mendorong relaksasi, mengurangi depresi, pemecahan masalah dan dapat mengontrol halusinasi. Terapi musik dangdut pada studi kasus ini dilakukan selama 4 hari berturut-turut. Penulis menggunakan metode deskriptif di RSUD Banyumas yaitu penerapan studi kasus dengan proses tindakan keperawatan berupa dengan pengkajian, perumusan diagnosa, intervensi, implementasi dan evaluasi. Studi kasus ini diharapkan dapat menurunkan frekuensi halusinasi pendengaran pada pasien dan dari hasil catatan lembar keperawatan menunjukan pasien mengalami penurunan frekuensi halusinasi pendengaran dengan tanda gejala halusinasi pendengaran yang di awal 6 turun menjadi 2 poin setelah dilakukan terapi musik yang diterapkan oleh penulis
Downloads
References
Paidi. (2008). Urgensi pengembangan kemam-puan pemecahan masalah dan metakog-nitif siswa SMA melalui pembelajaran biologi. Prosiding, Seminar dan Musyawarah Nasional MIPA yang diselenggarakan oleh FMIPA UNY, tanggal 30 Mei 2008. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.
Azizah, M.L., Zainuri, I., Akbar, A. 2016. Buku Ajar Keperawatan Kesehatan Jiwa Teori dan Aplikasi Praktik Klinik. Yogyakarta: Indomedia Pustaka.
Oda, D. 2017. Proses Keperawatan dan Pemeriksaan Fisik. Jakarta: Salemba Medika [3] Fitrikasari, A, & Kartikasari, L. 2020. Buku Ajar Skizofrenia. Semarang: UNDIP Press Semarang
Hakim, L. N. (2013). Ulasan Metodologi Kualitatif. Wawancara Terhadap Elit. 4
Kartina, I., Kurniawan. A., Sartikasari.F., Mustikarani.K.I. (2020). Terapi Musik Dangdut Terhadap Tingkat Depresi Pada Orang Dengan Skizofrenia Di Rsjd Dr.Arif Zainudin Surakarta.
Kirana, W., Anggreini, Y. D., & Litaqia, W. (n.d.). 2022. Faktor Risiko yang Mempengaruhi Gangguan Jiwa. DOI: https://doi.org/10.53399/knj.v4i0.paperID
Keliat, B.A., dkk. 2019. Asuhan Keperawatan Jiwa. Jakarta: EGC
Marlina, R. D., Pratiwi, A., & Mentari, M. (2024). Asuhan Keperawatan Jiwa Pada Pasien Gangguan Persepsi Sensori: Halusinasi Penglihatan dan Pendengaran Dengan Pemberian Intervensi Terapi Musik Dangdut di Yayasan Rehabilitasi Mental Griya Bhakti Medika. 2. DOI: https://doi.org/10.59581/diagnosa-widyakarya.v2i2.3141
Murhayanti, Atiek, dkk. 2021. Keperawatan Jiwa Mengenal Kesehatan Mental. Malang:Ahlimedia Press.
Mutaqin, A., Rahayu, D. A., & Yanto, A. (2023). Efektivitas Terapi Musik Klasik pada Pasien Halusinasi Pendengaran. Holistic Nursing Care Approach, 3(1), 1. https://doi.org/10.26714/hnca.v3i1.10392
Safitri, E. N., Hasanah, U., & Utami, I. T. (2022). Penerapan Terapi Musik Klasik Pada Pasien Halusinasi Pendengaran. 2.
Sholihah, M. A., & Fitriyah, E. T. (2024). Manajemen Halusinasi Untuk Mengurangi Masalah Gangguan Persepsi Sensori Pada Pasien Dengan Gangguan Jiwa Dirumah Singgah Al Hidayah Mojokerto. 11.
Prabowo Eko. 2014. Konsep & Aplikasi Asuhan Keperawatan Jiwa. Yogyakarta: Nuha Medika
Ruswadi, Indra. 2021. Keperawatan Jiwa Panduan Praktis Untuk Mahasiswa Keperawatan. Indramayu: Penerbit Adab
Sujarweni, W. V. 2014. Metodologi Penelitian Keperawatan. Yogyakarta: Gava Media
Sutejo. 2017. Keperawatan Jiwa Konsep dan Praktik Asuhan Keperawatan Kesehatan Jiwa: Gangguan Jiwa dan Psikososial. Yogyakarta: Pustaka Baru Press
PPNI. 2016. Standar Diagnostik Keperawatan Indonesia Definisi dan Indikator Diagnostik, Edisi 1. Jakarta: DPP PPNI.
PPNI. 2018. Standar Luaran Keperawatan Indonesia Definisi dan Kriteria Hasil Keperawatan, Edisi 1. Jakarta: DPP PPNI.
PPNI. 2018. Standar Intervensi Keperawatan Indonesia Definisi dan Tindakan Keperawatan, Edisi 1. Jakarta: DPP PPNI.
Widiyastuti, R., & Batubara, I. M. S. (2022). Asuhan Keperawatan Jiwa Pada Pasien Dengan Gangguan Persepsi Sensori: Gangguan Pendengaran Dalam Pemberian Terapi Musik Dangdut.
World Health Organization. 2019. 15 November 2023. Diakses di https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/mental-disorders
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Fina Milatul Husna Fina Milatul Husna, Ririn Isma Sundari , Arni Nur Rahmawati

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.