ANALISIS KEBUTUHAN SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN (SDMK) DI KLINIK LKC DOMPET DHUAFA (DD) PALEMBANG

Authors

  • Mustika Fatimah Universitas Kader Bangsa
  • Anisah Universitas Kader Bangsa
  • Harry Wahyudhy Utama Universitas Kader Bangsa
  • Miko Universitas Kader Bangsa
  • Devi Susanti Universitas Kader Bangsa

DOI:

https://doi.org/10.62567/micjo.v1i3.158

Keywords:

Klinik, Sumber Daya Manusia Kesehatan (SDMK), WISN

Abstract

Pengelolaan sumber daya manusia kesehatan (SDMK) khususnya perencanaan kebutuhan SDMK selama ini masih bersifat admisistratif dan belum sesuai dengan kebutuhan nyata di lapangan. Dampak kekurangan pemenuhan kebutuhan SDM dapat memberikan efek beban kerja yang tinggi kepada tenaga kerja yang berakibat menurunkan kualitas pelayanan kepada pasien. Sebaliknya dampak kelebihan pemenuhan memberikan ketidakefisienan dalam pengelolaan keuangan. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan menganalisis kebutuhan SDMK Klinik LKC DD Palembang menggunakan Metode Beban Kerja (Workload Indicators Staff Needs, WISN). Penelitian deskriptif obervasional ini dilakukan pada tahun 2020, dengan teknik pengambilan data primer melalui observasi kegiatan pelayanan kesehatan di klinik dan data sekunder dengan melihat surat kontrak kerja semua SDMK klinik dan catatan jumlah kunjungan pasien setiap harinya selama 1 bulan. Data dianalisis dengan Metode WISN untuk menentukan rasio SDMK dan angka kebutuhan SDMK. Hasil analisis rasio SDMK dengan metode WISN di Klinik LKC DD adalah jumlah dokter umum dan perawat poli umum masing-masing kurang 1 (satu) orang dan jumlah bidan berlebih 1 (satu) orang, sedangkan jumlah dokter gigi, perawat poli gigi, dan apoteker/asisten apoteker sudah sesuai. Kekurangan pemenuhan kebutuhan SDM memberikan efek beban kerja yang tinggi kepada tenaga kerja yang berakibat menurunkan kualitas pelayanan kepada pasien sedangkan kelebihan pemenuhan kebutuhan SDM akan menimbulkan ketidakefisienan dalam pengelolaan keuangan.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adhikari, R., Sapkota, V. P., & Bajracharya, B. (2019). Workload indicators of staffing need as a tool to determine human resource needs for health in emergency. Human Resources for Health, 17(1), 16.

Farich A, Nurli M, dan Rusli Y. (2013). Analisis Beban Kerja Dokter Dan Perawat Di Poli Umum Puskesmas Kedaton Kota Bandar Lampung Dengan Metode Workload Indicator Staff Needs (WISN). Jurnal Dunia Kesmas, Vol 2, No. 1, Hal 1-12.

Fitriyah EN. Gambaran situasi sumber daya manusia kesehatan (SDMK) di Provinsi Jawa Timur tahun 2015.Jurnal Ilmiah Kesehatan Media Husada, 2018; 7(1): 31-40.

Handayani, P. W., Hidayanto, A. N., & Budi, I. (2018). User acceptance factors of hospital information systems and related technologies: A systematic review. Journal of Multidisciplinary Healthcare, 11, 21-28.

Health Service Executive (HSE). (2020). "Workload Indicators of Staffing Need (WISN): Practical Application and Case Studies."

Hidayanti, H. Pemerataan tenaga kesehatan di Kabupaten Lamongan. Cakrawala, 2018; 12(2): 162- 177.

Kementerian Kesehatan. (2021). Laporan Kebutuhan Tenaga Medis di Indonesia.

Kurniati, A., Efendi, F., & Bushy, A. (2020). Strengthening the health workforce in Indonesia. Asia Pacific Journal of Health Management, 15(1), 11-19.

Lette, A. R. (2020). Jumlah dan Kebutuhan Sumber Daya Manusia Kesehatan di Fasilitas Kesehatan Kota Kupang. Jurnal Publikasi Kesehatan Masyarakat Indonesia, 7(2), 9-13.

Mahendradhata, Y., Trisnantoro, L., Listyadewi, S., Soewondo, P., Marthias, T., Harimurti, P., & Prawira, J. (2017). The Republic of Indonesia health system review. Health Systems in Transition, 7(1), 1-216.

Marlinda P. (2017). Analisis Perencanaan Kebutuhan Tenaga Dokter Oleh Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru. Jurnal Niara, Vol 9, No 2, Hal 43-61.

Memon, Z. A., Naqvi, S. A., & Abbas, F. (2019). Using workload indicators of staffing need (WISN) to assess health workforce in the context of achieving universal health coverage: A scoping review. International Journal of Health Planning and Management, 34(1), e1026-e1035.

Misnaniarti. (2010). Aspek Penting Pengembangan Dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (SDM) Kesehatan Di Era Desentralisasi. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, Vol 1, No 1, Hal 13-16.

Nursalam, M., et al. (2019). The Impact of Nurse Workload on Patient Care. Journal of Nursing Management, 27(6), 1024-1031.

Nusariya Y, Mustopo R, dan Hariyanto W. (2014). Penentuan Kebutuhan Tenaga di RS HVA Toeloengredjo dengan Metode Workload Indicators of Staffing Need (WISN) untuk Efisiensi Sumber Daya Manusia. Jurnal Kedokteran Brawijaya, Vol 28, No. 1, Hal 41-46.

Pangemanan, Rattu, dan Salamatte. (2014). Analsis Perencanaan Sumber Daya Manusia Kesehatan di Dinas Kesehatan Kabupaten Minahasa Tenggara. JIKMU, Vol 4, No 4, Hal 625-633.

World Health Organization. (2019). "A dynamic understanding of health worker productivity: a review of the literature." WHO.

World Health Organization. (2020). Global strategy on human resources for health: Workforce 2030. Geneva: WHO.

Health Workforce Department, WHO. (2021). "Health workforce policy and management in the context of the COVID-19 pandemic response."

World Health Organization. (2021). WHO guideline on health workforce development, attraction, recruitment, and retention in rural and remote areas. Geneva: WHO.

Yulianto, A., et al. (2022). Burnout Among Healthcare Workers: Causes and Solutions. International Journal of Healthcare Management, 15(3), 210-220.

Published

2024-07-30

How to Cite

Fatimah, M., Anisah, Harry Wahyudhy Utama, Miko, & Devi Susanti. (2024). ANALISIS KEBUTUHAN SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN (SDMK) DI KLINIK LKC DOMPET DHUAFA (DD) PALEMBANG. Multidisciplinary Indonesian Center Journal (MICJO), 1(3), 1311–1322. https://doi.org/10.62567/micjo.v1i3.158

Similar Articles

1 2 3 4 5 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.

Most read articles by the same author(s)