EKSISTENSI PASAR TRADISIONAL SEBAGAI ARENA INTERAKSI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT DESA PALANRO, KABUPATEN BARRU

Authors

  • Abdul Rahman Universitas Negeri Makassar

DOI:

https://doi.org/10.62567/micjo.v1i2.112

Keywords:

Aktivitas ekonomi, Interaksi

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran, fungsi dan implikasi kehadiran pasar Palanro terhadap masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Data dikumpulkan dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Untuk mencari validitas dan keabsahan data maka digunakan triangulasi dengan melakukan perbandingan informasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Pasar Palanro memiliki peran yang begitu penting dalam hal pemenuhan kebutuhan hidup sehari- hari masyarakat sekitar maupun masyarakat yang dari luar Kelurahan Palanro dan dari Luar Kecamatan Mallusetasi. Mereka berpandangan dengan adanya pasar Palanro akan lebih mudah memperoleh barang kebutuhan sehari- hari tanpa harus ke tempat lain untuk membelinya (2) Pasar Palanro memiliki fungsi sebagai tempat pertemuan dan interaksi, sebagai pusat barang dan jasa, dan sebagai tempat pembauran (3) Keberadaan pasar Palanro telah berimplikasi terhadap masyarakat. Pasar Palanro berimplikasi ekonomi dan sosial. Implikasi ekonomi yaitu meningkatkan penghasilan masyarakat. Implikasi sosial yaitu munculnya kompetesi persaingan antar pedagang dan meningkatkan stratifikasi sosial perempuan pedagang di dalam masyarakat.  

Downloads

Download data is not yet available.

References

De Porres, M. E. (2023). Berkerabat Di Pasar: Kuasa Dan Praktik Keberagaman Agama Di Maumere, Nusa Tenggara Timur. Jurnal Studi Agama Dan Masyarakat, 19(2), 90–103.

Ikbar, M. Y. (2012). Metode Penelitian Sosial Kualitatif. Bandung: Refika Aditama.

Ketjil, M. I. A., dkk. (2022). Peran Pasar Tradisional Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Di Kecamatan Bolang Itang Timur Kabupaten Bolaang Mongondow Utara. Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi, 22(8), 37–48.

Koentjaraningrat. (1991). Metode-Metode Penelitian Masyarakat. Jakarta: Gramedia.

Komara, E. (2014). Filsafat Ilmu dan Metodologi Penelitian. Bandung: Refika Aditama.

Nugroho, R. H., & Andarini, S. (2020). Strategi pemberdayaan UMKM di pedesaan berbasis kearifan lokal di era industri 4.0 menuju era society 5.0. Jurnal Bisnis Indonesia, 1(01).

Nuraeni, Y. (2021). Pembangunan Desa Migran Produktif (Desmigratif) Dengan Pendekatan Perencanaan Secara Holistik, Temanik, Integratif, dan Spasial. Jurnal Ketenagakerjaan, 16(1), 29–47.

Rusdi, M., dkk. (2021). Interaksi Sosial Pedagang Sayur di Pasar Induk Namlea Kabupaten Buru. Jurnal Ilmiah Mandala Education, 7(4).

Somali, S. G. (2021). Tata Kelola Pemerintahan Desa. Jurnal Sosial Politik Unla, 26(1), 141–152.

Strauss, A., & Corbin, J. (2007). Dasar-Dasar Penelitian Kualitatif. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Subandi, Y., dkk. (2024). Pengantar Sejarah. Bandung: CV Widina Media Utama.

Sumodiningrat, G. (2011). Membangun Perekonomian Rakyat. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Sumodiningrat, G., & Wulandari, A. (2016). Membangun Indonesia Dari Desa. Yogyakarta: Media Pressindo.

Suniyatul, S. (2023). Strategi Pengembangan Pasar Tradisional Terhadap Minat Belanja Masyarakat Di Pasar Lempong Bunten Barat. Investi: Jurnal Ekonomi Dan Perbankan, 4(2), 570–585.

Syukria, A. (2023). Potensi Pasar Tradisional Dalam Peningkatan Ekonomi Masyarakat. Jurnal Informatika Ekonomi Bisnis, 306–311.

Ummah, S. M. dkk. (2023). Demokrasi Dan Otonomi Desa Dalam Proses Pemilihan Kepala Desa Pasca Reformasi. Jurnal USM Law Review, 6(3), 1223–1233.

Published

2024-04-30

How to Cite

Rahman, A. (2024). EKSISTENSI PASAR TRADISIONAL SEBAGAI ARENA INTERAKSI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT DESA PALANRO, KABUPATEN BARRU. Multidisciplinary Indonesian Center Journal (MICJO), 1(2), 999–1007. https://doi.org/10.62567/micjo.v1i2.112

Similar Articles

1 2 3 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.