DAMPAK KESEHATAN DAN GIZI YANG BAIK PADA ANAK USIA DINI

Authors

  • Rani Universitas Muhammadiyah Pare Pare
  • Kurniati Idrus Universitas Muhammadiyah Pare Pare
  • Ria Asriana Universitas Muhammadiyah Pare Pare
  • Nur Hasmah Sage Universitas Muhammadiyah Pare Pare
  • Mu'minah Universitas Muhammadiyah Pare Pare
  • Maswati Universitas Muhammadiyah Pare Pare

Keywords:

anak usia din, kesehatan, gizi

Abstract

Gizi dan kesehatan merupakan dua aspek fundamental dalam menunjang tumbuh kembang anak usia dini. Masa ini merupakan periode emas (golden age) yang sangat menentukan kualitas hidup anak di masa depan. Artikel ini menguraikan secara komprehensif dampak positif dari pemenuhan gizi seimbang dan kondisi kesehatan yang optimal terhadap perkembangan fisik, kognitif, sosial emosional, serta daya tahan tubuh anak. Penelitian dan data dari berbagai sumber menunjukkan bahwa anak-anak yang mendapatkan gizi baik cenderung memiliki perkembangan otak yang lebih maksimal, prestasi belajar yang lebih baik, serta daya tahan tubuh yang kuat. Sebaliknya, kekurangan gizi dapat menyebabkan stunting, keterlambatan perkembangan, dan risiko penyakit kronis. Oleh karena itu, perhatian terhadap asupan makanan dan perawatan kesehatan anak sejak dini sangatlah penting.

 

Downloads

Download data is not yet available.

References

Departemen Kesehatan RI. (2016). Pedoman Pelaksanaan Stimulasi, Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang Anak di Tingkat Pelayanan Dasar. Jakarta: Kemenkes RI.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2020). Pedoman Gizi Seimbang. Jakarta: Kemenkes RI.

Kementerian Kesehatan RI. (2021). PHBS dalam Tatanan Rumah Tangga. https://promkes.kemkes.go.id

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. (2020). Panduan PAUD Holistik Integratif. https://www.kemdikbud.go.id.

Kementerian Pendidikan RI. (2020). Indikator Perkembangan Anak Usia Dini. https://www.kemdikbud.go.id

Mahmudah, S. & Sulastri, R. (2022). Pengaruh Pola Asuh terhadap Perkembangan Bahasa Anak Usia Dini. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 7(2), 40–52.

Martorell, R., & Young, M. F. (2012). Patterns of stunting and wasting: potential explanatory factors. Advances in Nutrition, 3(2), 227–233.

Papalia, D.E., et al. (2021). Human Development (14th ed.). McGraw-Hill Education.

Prasetyo, B., et al. (2021). Hubungan Gizi dengan Kemampuan Kognitif Anak Usia Dini. Jurnal Gizi Indonesia, 4(2), 88–95.

Prasetyo, B., et al. (2021). Perkembangan Kognitif Anak Ditinjau dari Status Gizi dan Pola Stimulasi. Jurnal Ilmu Pendidikan dan Perkembangan Anak, 5(1), 33–41.

Siregar, A. & Suprihatin. (2021). Peran Orang Tua dan Guru dalam Edukasi Gizi Anak. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(1), 40–49.

Soetjiningsih. (2012). Tumbuh Kembang Anak. Jakarta: EGC.

Sugiyono. (2021). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Supariasa, D. N., Bakri, B., & Fajar, I. (2013). Penilaian Status Gizi. Jakarta: EGC.

UNICEF Indonesia. (2021). Child Nutrition and Stunting Report. https://www.unicef.org/indonesia/id/laporan

UNICEF Indonesia. (2021). Early Childhood Development Strategy. https://www.unicef.org/indonesia/id/laporan

UNICEF. (2018). Programming Guide: Infant and Young Child Feeding. New York: UNICEF.

WHO. (2020). Improving Early Childhood Development: WHO Guideline. https://www.who.int/publications/i/item/9789240002090

WHO. (2021). Child growth and development. World Health Organization.

WHO. (2022). Framework for Promoting Healthy Eating in Young Children. https://www.who.int/publications/i/item/9789240059124

WHO. (2022). Nurturing Care Framework for Early Childhood Development. https://www.who.int/publications/i/item/9789240059148

Published

2025-07-01

How to Cite

Rani, Kurniati Idrus, Ria Asriana, Nur Hasmah Sage, Mu’minah, & Maswati. (2025). DAMPAK KESEHATAN DAN GIZI YANG BAIK PADA ANAK USIA DINI. Indonesian Journal of Health and Psychology (IJOHAP), 1(1), 13–25. Retrieved from https://e-jurnal.jurnalcenter.com/index.php/ijohap/article/view/1132