KONSTRUKSI NALAR ARAB DALAM BUKU TAKWIN AL-AQL AL-ARABY KARYA MUHAMMAD ABID AL-JABIRI

Authors

  • Ahmad Zakiy UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
  • Eko Saputra UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
  • Mailani Ulfah UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.62567/micjo.v1i1.53

Keywords:

Abid Al-Jabiri, Era Kodifikasi, Nalar Arab

Abstract

Dalam diskursus epistemologi, terdapat beberapa upaya para sarjana untuk memperlihatkan sistem epistemik nalar masyarakat Arab. Hal tersebut disebabkan adanya permasalahan-permasalahan tertentu yang menjadikan sistem penalaran tersebut mempengaruhi ketertinggalan masyarakat Arab-Islam terutama dalam hal peradaban. Tulisan ini bertujuan mengangkat usaha yang dilakukan Abid al-Jabiri dalam melakukan eksplorasi terhadap konstruksi sistem penalaran Arab dan menunjukkan beberapa sebab yang membentuk konstruksi sistem epistemik tersebut. Jenis penelitian ini adalah penelitian kepustakaan dengan metode deskriptif-analitis. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Abid al-Jabiri menjustifikasi era jahili sebagai batu pertama pertama peletak struktur dasar bagi sistem epistemik nalar Arab. Kemudian al-Jabiri mencoba untuk menjabarkan kompleksitas ashr al-tadwin sebagai era dimana terjadi kristalisasi nalar Arab. Dalam kasus ini, al-Jabiri menunjukkan aspek-aspek tersembunyi yang pada dasarnya turut mempengaruhi segala proses epistemik yang terjadi pada era kodifikasi. Beberapa hal tersebut antara lain ialah, pertama, dorongan-dorongan ideologis, yang mana dalam hal ini al-Jabiri memperlihatkan perebutan dominasi dalam menjustifikasi suatu otoritas epistemik antara kelompok Sunni dan Syi’ah. Kedua, terdapat perkembangan ilmu-ilmu teologi dan ilmu-ilmu awa’il yang telah ada sejak awal abad ke 2 H yang diprakarsai dengan lahirnya karya Washil Ibn Atha’ dalam bidang ilmu kalam, dan Khalid Ibn Yazid dalam bidang ilmu awa’il. Ketiga, terdapat faktor arabisasi birokrasi yang diawali dengan kabijakan Abd Malik Ibn Marwan yang merubah penggunaan bahasa administrasi dari bahasa asing ke bahasa Arab. Keempat, terdapat pengaruh-pengaruh sekularisasi dalam sistem epistemik nalar Arab dalam banyak bidang yang dilakukan oleh tokoh-tokoh tertentu seperti Abdullah Ibn Muqaffa. Dengan demikian al-Jabiri hendak membongkar sisi-sisi tersembunyi dari terbentuknya konstruksi nalar Arab sebagai dasar epistemik masyarakat Arab untuk melakukan justifikasi terhadap sesuatu terutama atas ilmu pengetahuan.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Agustina, T. (2020). Demokrasi Islam dalam Pandangan Muhammad Natsir dan Muhammad Abid Al-Jabiri. El-Ghiroh, 18(1).

Al-Jabiri, M. A. (2001). Bunyah Al-Aql Al-Araby. Beirut: Markaz Dirasat al-Wahdah al-Arabiyah.

Al-Jabiri, M. A. (2009). Takwin al-Aql al-Arabi. Lebanon: Markaz Dirasat al-Wahdah al-Arabiyah.

Anam, A. (2023). Trilogi Epistemologi Mohammed Abid Al-Jabiri. PROGRESSA, 7(1).

Eril, Mubhar, I. Z., & Wahid, S. H. (2022). Pemikiran DR. Zaki Najib Mahmud dalam Perkembangan Modern Hukum Islam. Al-Ahkam, 4(2).

Fathoni, A., & Zakiy, A. (2024). Otoritas Ibn’Asyur dalam Al-Tahrir Wa Al-Tanwir sebagai Pembentuk Wacana dalam Dunia Tafsir (Studi Pendekatan Michel Foucault). TSAQOFAH, 4(2).

Hafizallah, Y., & Wafa, M. A. (2019). Pemikiran Muhammad Abed Al-Jabiri terhadap Nalar Arab: Konsep dan Relevansi. Mawa’izh, 10(1).

Hayati, N. (2017). Epistemologi Pemikiran Islam Abed Al-Jabiri dan Implikasinya bagi Pemikiran Keislaman. Islam Realitas, 3(1).

Imarah, M. (n.d.). Radd Iftira’at Al-Jabiri ’Ala Al-Qur’an al-Karim. Dar al-Salam.

Izad, R. (2020). Konstruksi Nalar Teologi Politik Fundamentalisme Islam dalam Perspektif Epistemologi Bayani Muhammad Abid Al-Jabiri. Khazanah Theologia, 2(3).

Juliansyahzen, M. I. (2019). Rekonstruksi Nalar Arab Kontemporer Muhammad ’Abed Al-Jabiri. Indonesian Journal of Islamic Law, 1(2).

Khairina, A. I. (2016). Kritik Epistemologi Nalar Arab Muhammad Abed Al-Jabiri. El-Wasathiya: Jurnal Studi Agama, 4(1).

Mugiyono. (2015). Konstruksi Pemikiran Islam Reformatif: Analisis Kritis terhadap Pemikiran M. Abid Al-Jabiri. TAJDID, 14(2).

Na’im, Z. (2021). Epistemologi Islam dalam Perspektif M. Abid Al Jabiri. Jurnal Transformatif, 5(2).

Rahmadi. (2019). Epistemologi Arab-Islam Muhammad Abid Al-Jabiri. Jurnal Tarbawi, 7(1).

Ridwan, A. H. (2016). Kritik Nalar Arab: Eksposisi Epistemologi Bayani, Irfani dan Burhani Muhammad Abed Al-Jabiri. Afkaruna, 12(2).

Rizal, S. (2014). Epistemologi Filsafat Islam dalam Kerangka Pemikiran Abid Al-Jabiri. Jurnal At-Tafkir, 7(1).

Saputra, H. (2016). Reaktualisasi Tradisi menuju Transformasi Sosial: Studi Pemikiran Muhammad Abid Al-Jabiri. Substantia: Jurnal Ilmu-Ilmu Ushuluddin, 18(1).

Shobirin, A., & Yusup, A. (2023). Sturktur Nalar Arab menurut ’Abid Al-Jabiri. Indonesian Journal of Islamic Education and Local Culture (IJIELC), 1(2).

Sovia, S. N. (2021). Kritik Nalar Islam: Telaah Pemikiran Mohammed Arkoun. Empirisma, 30(2).

Tarabisi. (1996). Naqd Naqd al-Aql al-Araby. Beirut: Dar al-Saqy.

Wijaya, A. (2004). Menggugat Otentisitas Wahyu Tuhan: Kritik atas Nalar Tafsir Gender. Yogyakarta: Safiria Insania Press.

Zakiy, A. (2023). Pemikiran Dawam Rahardjo terhadap Konsep Madinah dalam al-Qur’an:(Studi Analisis terhadap Buku Ensiklopedi al-Qur’an Karya Dawam Rahardjo). PAPPASANG, 5(2).

Zakiy, A. (2024). Konsep dan Etos Ilmu dalam Ensiklopedi Al-Qur’an Karya Dawam Rahardjo. ANWARUL, 4(1).

Published

2024-02-11

How to Cite

Zakiy, A., Saputra, E., & Ulfah, M. (2024). KONSTRUKSI NALAR ARAB DALAM BUKU TAKWIN AL-AQL AL-ARABY KARYA MUHAMMAD ABID AL-JABIRI. Multidisciplinary Indonesian Center Journal (MICJO), 1(1), 469–481. https://doi.org/10.62567/micjo.v1i1.53

Similar Articles

You may also start an advanced similarity search for this article.