IMPLEMENTASI METODE BAHASA ISYARAT HURUF HIJAIYAH DALAM PENINGKATAN BELAJAR BACA TULIS AL-QUR’AN (BTQ) BAGI SANTRIWATI TUNARUNGU DI PONDOK PESANTREN TAHFIZ DIFABEL BAZNAS (BAZIS) LEBAK BULUS
DOI:
https://doi.org/10.62567/micjo.v2i1.482Keywords:
Sign Language, Deafness, Reading and Writing the Qur'an (BTQ), Bahasa Isyarat, Tunarungu, Baca Tulis Alquran (BTQ)Abstract
Penelitian ini mengkaji efektivitas metode pembelajaran bahasa isyarat di pesantren difabel, dengan fokus pada peningkatan kemampuan Baca Tulis Al-Quran (BTQ) bagi santri tunarungu. Studi dilakukan di Pondok Pesantren Tahfiz Difabel KH. Ahmad Lutfi Fathullah BAZNAS (BAZIS) DKI Jakarta menggunakan metode kualitatif deskriptif dan observasi lapangan. Sumber data utama adalah wawancara dengan praktisi pembelajaran difabel tunarungu dan literatur terkait. Pembelajaran BTQ dengan metode bahasa isyarat huruf hijaiyah memerlukan pendekatan terstruktur dan komprehensif, termasuk pelatihan guru, RPP, dan media pembelajaran visual. Pelaksanaan mencakup sesi rutin dan prinsip interaksi langsung, visualisasi, dan keperagaan. Evaluasi dilakukan melalui Ujian Harian (UH), Penilaian Akhir Semester (PAS), dan observasi langsung. Faktor pendukung meliputi media pembelajaran visual interaktif dan pelatihan guru, sementara faktor penghambat termasuk keterbatasan media pembelajaran, latar belakang pendidikan guru, dan variasi tingkat ketunaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan perencanaan matang dan dukungan berkelanjutan, metode ini dapat meningkatkan kemampuan BTQ santriwati tunarungu secara signifikan.
Downloads
References
Ananda, R. (2019). Perencanaan Pembelajaran. Medan: LPPPI.
Buna’i. (2021). Perencanaan dan Strategi Pendidikan Agama Islam. Surabaya: CV Jakad Media Publishing.
Febriana, R. (2019). Evaluasi Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.
Hamid, A. (2016). Pengantar Studi Al-Qur’an. Jakarta: Prenada Group.
Hanafi, H. (2019). Profesionalisme Guru Dalam Pengelolaan Kegiatan Pembelajaran Di Sekolah. Yogyakarta: Deepublish.
Kolb, D. A. (1984). Experiential Learning: Experience as the Source of Learning and Development. Englewood Cliffs: Prentice Hall.
Nata, A. (2009). Perspektif Islam Tentang Strategi Pembelajaran (1st ed.). Jakarta: Kencana Prenadamedia Group.
Rahmawati, L. E., & Huda, M. (2022). Evaluasi Pembelajaran Bahasan dan Sastra Indonesia (1st ed.). Surakarta: Muhammadiyah University press.
Rukajat, A. (2018). Teknik Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta: Deepublish.
Saleh, S. (2017). Analisis Data Kualitatif. Bandung: Pustaka Ramadhan.
Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeth.
Sumiati, & Asra. (2019). Metode Pembelajaran. Tangerang: Sandiarta Sukses.
Tomlinson, C. A. (1999). The Differentiated Classroom: Responding to the Needs of All Learners. Alexandria: Association for Supervision and Curriculum Development (ASCD).
Ulfatin, N. (2015). Metode Penelitian Kualitatif dibidang Pendidikan: Teori dan Aplikasinya. Malang: MNC.
Vygotsky, L. S. (1978). Mind in Society: The Development of Higher Psychological Processes. Cambridge: Harvard University Press.
Wahab, M. A. (2014). Pengembangan Model Pembelajaran Baca Tulis Al-Qur’an (BTQ) Berbasis Multiple Intelligences di Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 20(4), 35.
Wicaksono, A. (2016). Teori Pembelajaran Bahasa. Yogyakarta: Garudhawaca.
Widyasari. (2018). Perencanaan Pembelajaran. Jawa Timur: WADE GROUP.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Balqish Abiyyah Gholibah Balqish, Y Nurmaliyah

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.