PROSES PEMBELAJARAN ADA SISWA TUNA RUNGU DI SD MUHAMMADIYAH 2 SOCAH BANGKALAN
DOI:
https://doi.org/10.62567/micjo.v1i4.196Keywords:
Pendidikan Inklusi, Proses Pembelajaran, Tuna Rungu.Abstract
Pendidikan inklusif merupakan wadah bagi anak berkebutuhan khusus untuk memperoleh pendidikan yang sama tanpa adanya pembedaan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses belajar dan kendala yang dialami anak tunarungu. Artikel ini membahas tentang proses pembelajaran siswa tuna rungu di SD Muhammadiyah 2 Socah Bangkalan. Metode penelitian meliputi observasi kelas, wawancara dengan beberapa guru, dan analisis dokumen kurikulum dan materi pembelajaran. Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa proses pembelajaran siswa tuna rungu di SD Muhammadiyah 2 Socah Bangkalan memerlukan pendekatan yang komprehensif dan beragam. Guru yang memiliki pengetahuan dan keterampilan khusus dalam pendidikan inklusif terbukti lebih efektif dalam merancang pengalaman belajar yang menyenangkan dan bermakna bagi siswa tunarungu. Temuan penelitian dapat menjadi dasar pengembangan lebih lanjut dalam pembelajaran siswa tuna rungu di SD Muhammadiyah 2 Socah Bangkalan dan sebagai referensi bagi sekolah lain yang populasi siswanya berkebutuhan khusus.
Downloads
References
Agustin, I. (2022). Analisis Interaksi Sosial Siswa Tuna Rungu Di Sekolah Dasar Penyelenggara Pendidikan Inklusi. EduStream: Jurnal Pendidikan Dasar, 4(1), 29–38. https://doi.org/10.26740/eds.v4n1.p29-38
Baniaturrohmah, F., Abdullah, A., Mayangkoro, A. S., Djaka, C. T., Ahmad, U., & Yogyakarta, D. (2023). EVALUASI ATAU PENILAIAN PEMBELAJARAN BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS (TUNA RUNGU). Masaliq, 3, 143–157. https://doi.org/https://doi.org/10.58578/masaliq.v3i1
Budyawati, & Luh Putu Indah. (2020). Pengembangan Program Pembelajaran Individual (PPI) Bagi Anak Berkebutuhan Khusus di Sekolah Inklusif Jember. SELING: Jurnal Program Studi PGRA, 6(2), 89–101.
Fakhiratunnisa, S. A., Pitaloka, A. A. P., & Ningrum, T. K. (2022). Konsep Dasar Anak Berkebutuhan Khusus. Masaliq, 2(1), 26–42. https://doi.org/10.58578/masaliq.v2i1.83
Haliza, N., Kuntarto, E., & Kusmana, A. (2020). Pemerolehan bahasa anak berkebutuhan khusus (tunarungu) dalam memahami bahasa. Jurnal Genre (Bahasa, Sastra, Dan Pembelajarannya), 2(1), 5–11. https://doi.org/10.26555/jg.v2i1.2051
Hayati, K. (2022). PEMBELAJARAN TEMATIK PADA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS TUNARUNGU KELAS III DI SEKOLAH LUAR BIASA NEGERI 1 KOTA JAMBI.
Jauhari, A. (2017). Pendidikan Inklusi Sebagai Alternatif Solusi Mengatasi Permasalahan Sosial Anak Penyandang Disabilitas. IJTIMAIYA: Journal of Social Science Teaching, 1(1). https://doi.org/10.21043/ji.v1i1.3099
Khairuddin. (2020). Pendidikan Inklusif Di Lembaga Pendidikan. Jurnal Tazkiya, IX(1), 82–104.
Mustika, Dea; Ginting, R. B. (2023). PEMBIASAAN PEMBELAJARAN BERKARAKTER TERHADAP PENGUATAN KARAKTER SISWA SD NEGERI 17 PEKANBARU Rospika. Journal of Education, 3(3), 348–358.
Mustika, D., Ambiyar, A., & Aziz, I. (2021). Proses Penilaian Hasil Belajar Kurikulum 2013 di Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 5(6), 6158–6167. https://doi.org/10.31004/basicedu.v5i6.1819
Mustika, D., Yurika Irsanti, A., Setiyawati, E., Yunita, F., Fitri, N., Zulkarnaini, P., Studi, P., Guru, P., & Dasar, S. (2023). Pendidikan Inklusi: Mengubah Masa Depan Bagi Semua Anak. Student Scientific Creativity Journal (SSCJ), 1(4), 41–50. https://doi.org/10.55606/sscj-amik.v1i4.1575
Nugraheni, D., Rosida, L., & Illiandri, O. (2019). Pendidikan Inklusi Terhadap Anak Berkebutuhan Khusus. Https://Www.Academia.Edu/, 20–32.
Permendikbudristek. (2022). Peraturan Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi Tentang Standar Proses Pada Pendidikan Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar dan Jenjang Pendidikan Menengah. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2022 Tentang Standar Proses Pendidikan Dasar Dan Menengah, 1(69), 5–24.
Puspitasari, H. (2018). STANDAR PROSES PEMBELAJARAN SEBAGAI SISTEM A . Pendahuluan Pendidikan Indonesia dihadapkan pada berbagai tantangan , baik tantangan internal maupun tantangan eksternal . Tantangan internal adalah banyak sekolah yang belum memenuhi delapan Standar Nasional. 1, 339–368.
Rahmah, F. N. (2018). Problematika Anak Tunarungu Dan Cara Mengatasinya. Quality, 6(1), 1. https://doi.org/10.21043/quality.v6i1.5744
Roza, A., & Rifma. (2020). Perencanaan Pembelajaran Anak Berkebutuhan Khusus Dalam Manajamen Sekolah Inklusif. JKPD (Jurnal Kajian Pendidikan Dasar), 5(1), 61–69. https://journal.unismuh.ac.id/index.php/jkpd/article/view/3085
Setiawan, M. A. (2017). Belajar dan Pembelajaran. Uwais Inspirasi Indonesia, 3(2), 199.
Sinaga, Y., & Mustika, D. (2023). Persepsi Guru Kelas Rendah terhadap Tahap Pelaksanaan Pembelajaran Tematik di Sekolah Dasar. 6(2), 197–204. https://doi.org/10.31004/aulad.v6i1.496
Supena, A., & Muskania, R. T. (2020). Implementasi Pembelajaran Di Sekolah Dasar Inklusi Bagi Tunarungu Selama Covid-19. AULADUNA: Jurnal Pendidikan Dasar Islam, 7(2), 202. https://doi.org/10.24252/10.24252/auladuna.v7i2a9.2020
Windi Anisa, F., Ainun Fusilat, L., & Tiara Anggraini, I. (2020). Proses Pembelajaran Pada Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Dan Ilmu Sosial, 2(1), 158–163. https://ejournal.stitpn.ac.id/index.php/nusantara
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Tiara Firdaus, Nova Estu Harsiwi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
