IMPLEMENTATION OF LOCAL CULTURE-BASED SCHOOL PROGRAMS IN PUBLIC HIGH SCHOOLS ACROSS MERAUKE REGENCY
DOI:
https://doi.org/10.62567/micjo.v2i4.1427Keywords:
Local Culture, Program Implementation, Senior High SchoolsAbstract
This study aims to determine (1) the implementation of local culture-based school programs in public senior high schools throughout Merauke Regency. (2) the supporting factors for the implementation of local culture-based school programs in public senior high schools throughout Merauke Regency. (3) the inhibiting factors for the implementation of local culture-based school programs in public senior high schools throughout Merauke Regency. This study is a qualitative study. Data collection techniques used observation, interviews, and documentation. Data validity was verified using source triangulation and technical triangulation. Data analysis included data condensation, data presentation, and drawing conclusions. The results of this study are: (1) the implementation of local culture-based school programs in public senior high schools throughout Merauke Regency is carried out through various activities, such as competitions, craft making, and art performances. (2) several supporting factors for the implementation of local culture-based school programs in public senior high schools throughout Merauke Regency, such as support from educators, teachers, students, and parents. (3) There are several inhibiting factors in the implementation of local culture-based school programs in State Senior High Schools throughout Merauke Regency, such as the entry of foreign cultures, time management challenges, and so on.
Downloads
References
Agustin, D. (2022). Peranan pusat seni dan budaya sebagai sebagai bentuk upaya pelestarian budaya lokal. Jurnal Arsitektur.
Aisara, F., Nursaptini, N., & Widodo, A. (2020). Melestarikan kembali budaya lokal melalui kegiatan ekstrakulikuler untuk anak usia sekolah dasar. Cakrawala Jurnal Penelitian Sosial, 9(2), 149–166.
Alifa Audy Angelya. (2023). Pengorganisasian dalam manajemen pendidikan. Jurnal Riset Manajemen Dan Akuntansi, 1(3), 68–76.
Asrita, R. (2024). Manajemen mutu pendidikan Islam. Jurnal Manajemen Pendidikan Dan Keislaman, 3(03), 110–116. https://doi.org/10.56127/jukim.v3i03.1335
Cahyani, D., & Sari, M. (2020). Penggunaan media pop up book dalam menanamkan pendidikan moral pada anak usia dini. Jcmc, 5(1), 73–86.
Dangga, M. D. (2023, February 28). Berkurangnya Minat Generasi Muda terhadap Budaya Indonesia. Kumparan. https://kumparan.com/daidangga17/berkurangnya-minat-generasi-muda-terhadap-budaya-indonesia-1znAwU38uKh
Ernawati, M. (2020). Adopsi nilai-nilai budaya lokal dalam manajemen penjamin mutu pada standar proses pendidikan. Manajer Pendidikan: Jurnal Ilmiah Manajemen Pendidikan Program Pascasarjana, 14(1), 35–48. https://doi.org/10.33369/mapen.v14i1.11318
Fatonah, R., Irma, I., Maulana, M. Z., & Yasin, M. (2024). Hubungan masyarakat dan budaya lokal dalam interaksi sosial masyarakat. Jurnal Ilmu Pendidikan & Sosial (Sinova), 2(01), 41–50.
J.Moleong, L. (2015). Metodelogi penelitian kualitatif. PT Remaja Rosdakarya Bandung.
Margiati, D. P., & Puspaningtyas, N. D. (2021). Implementasi manajemen pendidikan Sekolah dasar negri 1 sidodadi. Journal of Arts and Education, 1(1), 39–44. https://doi.org/10.33365/jae.v1i1.28
Ratna. (2018). Puluhan masalah penyelenggaraan pendidikan Kabupaten Merauke dibahas di dewan. Suara.Merauke.Go.Id. https://suara.merauke.go.id/post/603/puluhan-masalah-penyelenggaraan-pendidikan-kabupaten-merauke-dibahas-di-dewan.html
Sari, N., & Hanafiah, N. (2022). Manajemen pendidikan dalam upaya pembentukan karakter. Islamic Education Management Journal, 1(2), 13–25. https://journal.almaarif.ac.id/index.php/iemj/article/view/126/108
Setyaningrum, P. (2022). Profil Kabupaten Merauke Provinsi Papua Selatan. Kompas.Com. https://regional.kompas.com/read/2022/07/03/165839778/profil-merauke-ibu-kota-provinsi-papua-selatan?page=all
Solihin, A., Mulyana, D. I., & Yel, M. B. (2022). Klasifikasi Jenis alat musik tradisional Papua menggunakan metode transfer learning dan data augmentasi. Jurnal SISKOM-KB (Sistem Komputer Dan Kecerdasan Buatan), 5(2), 36–44. https://doi.org/10.47970/siskom-kb.v5i2.279
Syahrah, N. (2024). Pengembangan lembar kerja peserta didik berbasis budaya lokal provinsi Lampung. … : Jurnal Pendidikan Dasar, 7, 182–191. http://jurnal.fkip.unila.ac.id/index.php/pgsd/article/view/14359%0Ahttp://jurnal.fkip.unila.ac.id/index.php/pgsd/article/viewFile/14359/10470
Wulandari, S. T. (2024). 9 budaya Indonesia yang diklaim negara lain. Media Indonesia.
Yapsenang, Y. (2015). “Ohan” tradisi berburu masyarakat Malind Anim di kabupaten MeraukeNo Title. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset Dan Teknologi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset Dan Teknologi. https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpnbpapua/ohan-tradisi-berburu-masyarakat-malind-anim-di-kabupaten-merauke/
Zohriah, A., Fauzjiah, H., Adnan, & Badri, M. shofwan M. N. (2023). Ruang lingkup manajemen pendidikan Islam. Jurnal Dirosah Islamiyah, 5(3), 704–713. https://doi.org/10.47467/jdi.v5i3.4081
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Lodovika Maturbongs, Slamet

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
						
							
			
		
			
			
				










