ANALISIS PERSEPSI KEMUDAHAN, RISIKO, KEPERCAYAAN DAN SIKAP KEUANGAN TERHADAP MINAT PINJAMAN ONLINE
DOI:
https://doi.org/10.62567/ijosse.v1i1.616Keywords:
persepsi kemudahan penggunaan, persepsi risiko, sikap keuangan, , niat menggunakan pinjaman onlineAbstract
Perkembangan teknologi yang pesat telah mengubah berbagai sektor, termasuk teknologi keuangan (fintech). Salah satu layanan fintech yang paling populer di Indonesia adalah peer-to-peer (P2P) lending, yang menyediakan layanan pinjaman online dengan akses yang cepat dan mudah. Namun, meningkatnya minat terhadap pinjaman online telah menimbulkan berbagai permasalahan, seperti rendahnya literasi keuangan, perilaku pinjaman yang tidak bertanggung jawab, serta maraknya platform pinjaman online ilegal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh persepsi kemudahan penggunaan, persepsi risiko, kepercayaan, dan sikap keuangan terhadap niat mahasiswa Institut Teknologi dan Bisnis Dewantara dalam menggunakan pinjaman online.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan analisis regresi linier berganda. Data dikumpulkan melalui survei yang melibatkan mahasiswa Institut Teknologi dan Bisnis Dewantara. Uji statistik seperti uji validitas, uji reliabilitas, dan pengujian hipotesis dilakukan menggunakan SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor psikologis dan perilaku keuangan secara signifikan memengaruhi minat mahasiswa dalam menggunakan pinjaman online. Penelitian ini memberikan kontribusi dalam memahami risiko serta faktor-faktor yang memengaruhi perilaku peminjaman, sehingga dapat memberikan wawasan untuk meningkatkan literasi keuangan dan manajemen keuangan yang bertanggung jawab di kalangan mahasiswa.
Downloads
References
Aditya, R., & Azmanzah. (2021). Pengaruh Sikap Keuangan terhadap Perilaku Keuangan Mahasiswa. Jurnal Manajemen dan Keuangan, 10(2), 112-123.
Alhakim, R. (2023). Psychological Factors, Financial Literacy, dan Paylater Misuse terhadap Compulsive Buying. Jurnal Ekonomi dan Keuangan, 15(1), 45-59.
Dwiyanti, T., & Herawati, A. (2021). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Keputusan Melakukan Pinjaman Online melalui Peer-to-Peer Lending di Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Keuangan dan Perbankan, 25(3), 78-94.
Elviani, R. (2023). Pengaruh Literasi Keuangan, Sikap Keuangan, dan Kepribadian terhadap Pengelolaan Keuangan Mahasiswa di Indonesia. Jurnal Ekonomi Syariah, 18(2), 33-50.
Fadila, A., Alda, J., & Asriany, A. (2023). Pengaruh Literasi Keuangan dan Sikap Keuangan terhadap Minat Mahasiswa dalam Menggunakan Spinjam di Aplikasi Shopee. Jurnal Ilmu Ekonomi, 14(1), 67-82.
Hikmah, N., & Sunargo. (2022). Perceived Behavioral Control dan Minat Masyarakat Kota Batam terhadap Pinjaman Online. Jurnal Riset Ekonomi dan Bisnis, 19(1), 21-34.
Kurniawan, H., & Puspitaningtyas, Z. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif: Teori dan Aplikasi. Jakarta: Salemba Empat.
Maninggar, R., & Yuniningsih, T. (2023). Perceived Risk dan Niat Bertransaksi pada Layanan Pinjaman Online. Jurnal Manajemen Digital, 9(1), 55-72.
Nabilah, S. (2020). Fintech di Indonesia: Perkembangan dan Tantangan. Jurnal Ekonomi Digital, 5(2), 44-59.
Nurani, R., & Susilawati, A. (2023). Persepsi Kemudahan dan Minat Mahasiswa Kota Bandung dalam Menggunakan Financial Technology P2P Lending. Jurnal Keuangan Digital, 11(3), 90-105.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK). (2023). Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor 19 Tahun 2023 tentang Penyelenggaraan Layanan Pendanaan Bersama Berbasis Teknologi Informasi (LPBBTI).
Prakosa, B. (2020). Pengaruh Persepsi Kemudahan Penggunaan dan Pengalaman terhadap Niat Menggunakan Kembali E-Wallet GoPay. Jurnal Ekonomi Digital dan Keuangan, 7(4), 120-134.
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Supriyanto, J., & Masyhuri, T. (2010). Statistik untuk Penelitian Ekonomi dan Bisnis. Jakarta: Rajawali Pers.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Zeze Zakaria Hamzah, Mujito
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
