ANALISIS FAKTOR KONEKSITAS KRITIK HADIS ANTARA IGNAZ GOLDZIHER DAN JOSEPH SCHACHT

Authors

  • Vrisko Putra Vachruddin Universitas Maarif Hasyim Latif

DOI:

https://doi.org/10.62567/micjo.v1i1.20

Keywords:

kritik hadis, Goldziher, Schacht

Abstract

Salah satu orientalis yang terkenal ekstrem dan skeptis dalam mengkritik hadits adalah Ignaz Goldziher. Ia adalah bapak orientalis karena banyak pemikirannya yang menjadi dasar pemikiran Orientalis dalam mengkritik hadits dan karya-karyanya dipuja oleh para orientalis. Pemikiran Goldziher tentang kritik Hadis berhasil dikembangkan dan direkonstruksi oleh penggantinya yaitu Joseph Schacht. Schacht berhasil mengembangkan teori yang memperkuat argumennya tentang kritik Hadis. Ada indikasi hubungan antara Ignaz Goldziher dan Joseph Schacht seperti yang terlihat dari argumen mereka dalam mengkritik hadits. Penulis berusaha menggali dan mengkaji terkait kajian hadits, biografi, referensi, dan cara-caranya mereka dalam melakukan penelitian tentang Hadits melalui penelitian pustaka. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik analisis teks. Ada beberapa faktor yang berkaitan dengan kritik hadis antara Ignaz Goldziher dan Joseph Schacht, antara lain: faktor metodologis, faktor sosio-geografis, faktor ideologis dan pandangan hidup, faktor bahasa, minat, doktrin dan etika ilmiah yang terlihat dari argumen mereka dalam mengkritik hadits.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Al-Khatīb, M. (1989). Uṣūl al-Hadīth Ulūmuhū wa Muṣṭalāḥuhū. Beirut: Dār al-Fikr.

Arifin, S. (2020). Teori-Teori Ignaz Goldziher dalam Studi Hadis. PUTIH: Jurnal Pengetahuan Tentang Ilmu Dan Hikmah, 5(1), 15–52.

Darmalaksana, W. (2004). Hadis di mata Orientalis.

Goldziher, I. (1967). Muslim Studies, Vol. 1. State University of New York Press.

Goldziher, I. (1981). Introduction to Islamic theology and law. Princeton University Press.

Hadi, K. (2013). Pemikiran Joseph Schacht Terhadap Hadis. Jurnal Kontemplasi, 1.

Hera, S. H. (2020). Kritik Ignaz Goldziher dan Pembelaan Musthofa al Azami terhadap Hadis dalam Kitab Shahih al-Bukhari. Jurnal Living Hadis, 5(1), 133–149.

Idri, I. (2011). Perspektif Orientalis Tentang Hadis Nabi. Al-Tahrir: Jurnal Pemikiran Islam, 11(1), 199–216.

Idri, M. A. (2008). Hadis dan Orientalis: Perspektif Ulama Hadis dan Orientalis Tentang Hadis Nabi. Kencana.

Idri, M. A. (2013). Studi Hadis. Kencana.

Iskandar, A., & Umardani, D. (2020). Analisis Dan Kritik Pada Pandangan Joseph Schacht Terhadap Hadis Dan Hukum Islam. Jurnal Studi Hadis Nusantara, 2(1).

Karim, A. (2015). Pemikiran Orientalis Terhadap Kajian Tafsir Hadis. Addin, 7(2).

Khotimah, H. (2023). URGENSI KAJIAN HADIS DI INDONESIA: Pemikiran M. Syuhudi Ismail dan Ali Mustafa Ya’qub. Dirayah: Jurnal Ilmu Hadis, 3(2), 188–206.

Kurnia, I. (2019). Pandangan Ali Mustafa Yaqub Tentang Kritik Orientalis Terhadap Hadis. Riwayah: Jurnal Studi Hadis, 5(2), 229–248.

Lewis, B. (1979). Introduction to Goldziher.

Muhtador, M. (2017). Melacak Otentisitas Hukum Islam Dalam Hadis Nabi (Studi Pemikiran Josepht Schacht). AL QUDS: Jurnal Studi Alquran Dan Hadis, 1(1), 27–40.

Muslim, N. A. (2017). Hukum Islam dalam Prespektif Orientalis: Menelusuri Jejak Pemikiran Joseph Schacht. Ahkam: Jurnal Hukum Islam, 5(02).

Muzayyin, M. (2015). AL-QUR’AN MENURUT PANDANGAN ORIENTALIS (Studi Analisis ‘Teori Pengaruh’Dalam Pemikiran Orientalis). Jurnal Studi Ilmu-Ilmu Al-Qur’an Dan Hadis, 16(2), 203–221.

Nasir, M. A., & Amiruddin, A. R. (2021). Klasifikasi Model Pemikiran Orientalis Hadis Perspektif Herbert Beerg. Aqlam: Journal of Islam and Plurality, 6(2), 369990.

Saifuddin Anshari, E. (2004). Wawasan Islam Pokok-Pokok Pikiran tentang Paradigma dan Sistem Islam. Jakarta: Gema Insani.

Sari, M., & Asmendri, A. (2020). Penelitian kepustakaan (library research) dalam penelitian pendidikan IPA. Natural Science, 6(1), 41–53.

Schacht, J. (1967). The origins of Muhammadan jurisprudence. Oxford University Press.

Schacht, J. (1985). On Schacht’s Origins of Muhammadan Jurisprudence.

Siddīqī, M. Z. (1961). Hadīth Literature: Its Origin, Development, Special Features and Criticism by... Muhammad Zubayr Siddīqī... Calcutta University.

Su’aidi, H. (2016). Menyoal Kritik Sanad Joseph Schahct. Riwayah: Jurnal Studi Hadis, 2(1), 89–104.

Thalib, M. (1980). Sekitar kritik terhadap hadits dan sunnah sebagai dasar hukum Islam. Alharamain.

Waghid, Y., & Davids, N. (2018). Fazlur Rahman, Islamic philosophy of education and the Islamisation of knowledge. International Handbook of Philosophy of Education, 361–371.

Zuhri, S. (n.d.). Memahami Para Orientalis Dalam Mengkaii al-Quran dan Hadis: Perbedaan Memahami dan Mengimani Menurut Alasdair Macintyre. Jurnal Studi Ilmu-Ilmu Al-Qur’an Dan Hadis, 18(1), 105–122.

Published

2024-01-23

How to Cite

Vachruddin, V. P. (2024). ANALISIS FAKTOR KONEKSITAS KRITIK HADIS ANTARA IGNAZ GOLDZIHER DAN JOSEPH SCHACHT. Multidisciplinary Indonesian Center Journal (MICJO), 1(1), 138–155. https://doi.org/10.62567/micjo.v1i1.20