PENERAPAN LABORATORIUM VIRTUAL LISTRIK DINAMIS UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS PESERTA DIDIK

Authors

  • Irsan Universitas Negeri Gorontalo
  • Icha Untari Meidji Universitas Negeri Gorontalo
  • Harsano Jayadi Universitas Tadulako

DOI:

https://doi.org/10.62567/jpi.v1i2.1106

Keywords:

Laboratorium Virtual, Kuantitatif, Pembelajaran Konvensional

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan mengetahui bagaimana pemanfaatan laboratorium virtual dalam pembelajaran listrik dinamis serta dampaknya terhadap peningkatan aktivitas dan pemahaman siswa. Laboratorium virtual memungkinkan siswa untuk melakukan eksperimen serta simulasi dari percobaan laboratorium fisik yang kompleks menjadi lebih mudah dipamahi. Ini membantu mereka memahami konsep fisika dengan lebih baik, terutama yang berkaitan dengan hukum ohm, arus dan tegangan. Dalam pengabdian ini, pendekatan kuantitatif digunakan untuk menjalankan eksperimen yang melibatkan dua kelompok, masing-masing disebut sebagai kelompok eksperimen dan kontrol. Tujuan dari pendekatan ini adalah untuk mengevaluasi perbedaan yang terjadi antara siswa yang menggunakan laboratorium virtual dibandingkan dengan metode pembelajaran konvensional. Hasil pengabdian ini menunjukkan bahwa menggunakan laboratorium virtual tidak hanya membuat siswa lebih terlibat dalam tugas-tugas, tetapi juga membuat mereka lebih memahami konsep-konsep listrik dinamis. Laboratorium virtual menunjukkan peningkatan dalam partisipasi siswa, pemahaman konsep, dan kemampuan bekerja sama dalam kelompok. Pengabdian kepada masyarakat ini menunjukkan bahwa kegiatan yang memanfaatkan teknologi laboratorium virtual memiliki potensi besar untuk membuat pengalaman belajar yang lebih fleksibel, interaktif, dan mendalam. Laboratorium virtual dapat menjadi alternatif yang bagus untuk fasilitas fisik untuk pembelajaran listrik dinamis bahkan tanpa menggunakan jaringan internet. Diharapkan bahwa ini akan digunakan lebih luas di lembaga pendidikan untuk mendukung pembelajaran yang lebih inovatif dan efektif.

References

Alsaaidah, B., Al-Hadidi, M. R., Al-Nsour, H., Masadeh, R., & AlZubi, N. (2022). Comprehensive survey of machine learning systems for COVID-19 detection. Journal of Imaging, 8(10), 267.

Caswanda, C., Sutisna, E., & Saputra, K. E. A. (2024). Peran Manajemen Pendidikan pada Implementasi Teknologi dalam Pembelajaran di Sekolah. Jurnal Ilmu Pendidikan dan Psikologi, 2(1), Article 1.

Dayu, D. P. K., Rulviana, V., & Kurniawati, R. P. (2022). Pembelajaran Blended Learning Model Case Based Learning pada Implementasi Kurikulum Merdeka. Cv. Ae Media Grafika.

Depita, T. (2024). Pemanfaatan Teknologi Dalam Pembelajaran Aktif (Active Learning) Untuk Meningkatkan Interaksi dan Keterlibatan Siswa. Tarqiyatuna: Jurnal Pendidikan Agama Islam Dan Madrasah Ibtidaiyah, 3(1), 55–64. https://doi.org/10.36769/tarqiyatuna.v3i1.516

Diani, R., Latifah, S., Anggraeni, Y. M., & Fujiani, D. (2018). Physics Learning Based on Virtual Laboratory to Remediate Misconception in Fluid Material. Tadris: Jurnal Keguruan Dan Ilmu Tarbiyah, 3(2), 167–181. https://doi.org/10.24042/tadris.v3i2.3321

Jonassen, D. H. (2000). Computers as mindtools for schools: Engaging critical thinking (2nd ed). Merrill. https://cir.nii.ac.jp/crid/1130000796061633536

Maulidah, S. N. (2025). Efektivitas Laboratorium Virtual Fisika dalam Meningkatkan Keterampilan Proses Sains: Meta-Analisis. https://repository.uinjkt.ac.id/dspace/handle/123456789/85212

Mayer, R. E. (2005). The Cambridge Handbook of Multimedia Learning. Cambridge University Press.

Nizawaton Nupus, 190208014. (2024). Pengembangan Media Laboratorium Virtual pada Materi Teknologi Membran di Prodi Pendidikan Kimia UIN Ar- Raniry Banda Aceh.

Nur’aini, Tamrin, H., & Masykuri, A. (2024). Inovasi Metode Pembelajaran Berbasis Teknologi Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa. Journal of Islamic Educational Development, 1(1), 63–72.

Piaget, J. (1973). Psychology and epistemology. https://philpapers.org/rec/PIAPAE-2

Rieber, L. P. (1996). Seriously considering play: Designing interactive learning environments based on the blending of microworlds, simulations, and games. Educational Technology Research and Development, 44(2), 43–58. https://doi.org/10.1007/BF02300540

Smith, E. E., Kahlke, R., & Judd, T. (2020). Not just digital natives: Integrating technologies in professional education contexts. Australasian Journal of Educational Technology, 36(3), Article 3. https://doi.org/10.14742/ajet.5689

Wang, C., Shen, J., & Chao, J. (2022). Integrating Computational Thinking in STEM Education: A Literature Review. International Journal of Science and Mathematics Education, 20(8), 1949–1972. https://doi.org/10.1007/s10763-021-10227-5

Wang, L.-H., Chen, B., Hwang, G.-J., Guan, J.-Q., & Wang, Y.-Q. (2022). Effects of digital game-based STEM education on students’ learning achievement: A meta-analysis. International Journal of STEM Education, 9(1), 26. https://doi.org/10.1186/s40594-022-00344-0

Published

2025-07-31

How to Cite

Irsan, Meidji, I. U., & Jayadi, H. (2025). PENERAPAN LABORATORIUM VIRTUAL LISTRIK DINAMIS UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS PESERTA DIDIK. Jurnal Pengabdian Indonesia (JPI), 1(2), 160–167. https://doi.org/10.62567/jpi.v1i2.1106

Similar Articles

You may also start an advanced similarity search for this article.