PEMERIKSAAN KUALITAS AIR SANITASI DAN IMPLIKASINYA TERHADAP KESEHATAN LINGKUNGAN DI SD INPRES BANTA-BANTAENG 1 KOTA MAKASSAR

Authors

  • Andis Sugrani Universitas Megarezky
  • Caroel Jimy E. Ohoitimur Universitas Megarezky

DOI:

https://doi.org/10.62567/jpi.v1i2.966

Keywords:

Kualitas air, sanitasi, sekolah dasar, kekeruhan, Makassar.

Abstract

Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mengevaluasi kualitas fisik dan kimia air sanitasi di SD Inpres Banta-Bantaeng 1 Kota Makassar, sebagai salah satu upaya preventif dalam menjaga kesehatan lingkungan sekolah. Pemeriksaan dilakukan pada 14 Juni 2025 di dua titik sampel: kran toilet siswa putra dan sumur timba. Parameter yang diuji meliputi bau, warna, kekeruhan, rasa, suhu, dan pH, dengan mengacu pada standar Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 32 Tahun 2017. Hasil menunjukkan bahwa air dari kran toilet siswa putra memenuhi semua standar baku mutu yang diuji. Namun, air dari sumur timba ditemukan keruh dengan nilai kekeruhan 20.1 NTU, jauh melebihi batas maksimum 5 NTU, meskipun parameter fisik dan kimia lainnya memenuhi syarat. Temuan ini mengindikasikan adanya potensi risiko kesehatan dan sanitasi dari penggunaan air sumur timba. Oleh karena itu, rekomendasi diberikan untuk perlakuan air sumur timba guna mengurangi kekeruhan dan meningkatkan kesadaran akan praktik higiene.

References

APHA (American Public Health Association). (2012). Standard Methods for the Examination of Water and Wastewater. 22nd ed. American Public Health Association, American Water Works Association, and Water Environment Federation. Washington, DC.

Greenberg, A. E., Clesceri, L. S., & Eaton, A. D. (Eds.). (2017). Standard Methods for the Examination of Water and Wastewater. 23rd ed. American Public Health Association, American Water Works Association, and Water Environment Federation. Washington, DC.

Kementerian Kesehatan RI. (2017). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2017 tentang Standar Baku Mutu Kesehatan Lingkungan dan Persyaratan Kesehatan Air untuk Keperluan Higiene Sanitasi. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.

Madigan, M. T., Martinko, J. M., Bender, K. S., Buckley, D. H., & Stahl, D. A. (2015). Brock Biology of Microorganisms. 14th ed. Pearson Education, Inc.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi.

UNICEF. (2019). Sanitasi Layak di Sekolah: Sebuah Tinjauan Kebijakan dan Praktik di Indonesia. Jakarta: UNICEF Indonesia.

WHO (World Health Organization). (2017). Guidelines for Drinking-water Quality: Fourth edition incorporating the first addendum. Geneva: World Health Organization.

Published

2025-08-02

How to Cite

Sugrani, A., & Caroel Jimy E. Ohoitimur. (2025). PEMERIKSAAN KUALITAS AIR SANITASI DAN IMPLIKASINYA TERHADAP KESEHATAN LINGKUNGAN DI SD INPRES BANTA-BANTAENG 1 KOTA MAKASSAR. Jurnal Pengabdian Indonesia (JPI), 1(2), 253–256. https://doi.org/10.62567/jpi.v1i2.966

Similar Articles

<< < 1 2 

You may also start an advanced similarity search for this article.