PENYEBARLUASAN INFORMASI KESEHATAN (PENYULUHAN) DENGAN MEMBERDAYAKAN SUMBER DAYA MANUSIA YANG ADA DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS BASAAN TAHUN 2025

Authors

  • Saputri Stiawati Universitas Mega Buana Palopo
  • Zamli Universitas Mega Buana Paolopo

DOI:

https://doi.org/10.62567/jpi.v1i2.1178

Keywords:

penyuluhan kesehatan, pemberdayaan masyarakat, sumber daya manusia, Puskesmas Basaan, promosi kesehatan

Abstract

Kesehatan masyarakat adalah elemen krusial dalam pembangunan suatu bangsa yang memerlukan perhatian yang mendalam, terutama di daerah dengan akses informasi kesehatan yang minim. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan serta kesadaran masyarakat di area kerja UPTD Puskesmas Basaan melalui penyuluhan kesehatan yang melibatkan pemberdayaan sumber daya manusia lokal. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan dilakukan secara partisipatif, dengan melibatkan remaja, kader kesehatan, dan petugas kantin gereja sebagai agen penyuluh yang telah mendapatkan pelatihan sebelumnya. Penyuluhan dilaksanakan di berbagai lokasi strategis seperti posyandu remaja dan tempat umum, dengan materi yang mencakup bahaya pergaulan bebas, rabies, dan demam berdarah. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan adanya peningkatan pemahaman masyarakat mengenai isu kesehatan, partisipasi aktif dari warga, serta terbentuknya jaringan relawan penyuluh lokal. Kegiatan ini membuktikan bahwa pemberdayaan masyarakat dapat menjadi strategi yang efektif dalam memperkuat promosi dan pencegahan kesehatan di tingkat komunitas. Program ini diharapkan dapat diimplementasikan secara berkelanjutan untuk mendukung peningkatan kualitas kesehatan masyarakat secara menyeluruh. 

 

References

Badan Pusat Statistik. (2022). Laporan Tahunan Kesehatan.

Badan Pusat Statistik. (2023). Statistik Kesehatan.

Dewi, R. (2020). Pemberdayaan Sumber Daya Manusia dalam Pelayanan Kesehatan. Jurnal Administrasi Kesehatan, 78–85.

Fitria, A., & Setiawan, B. (2023). Peran Tenaga Kesehatan dalam Penyuluhan Masyarakat. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 33–40.

Hasan, M., & Wati, R. (2020). Pemberdayaan Masyarakat Melalui Penyuluhan Kesehatan. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 45–50.

Kemenkes RI. (2021). Laporan Tahunan Kesehatan.

Kemenkes RI. (2022). Profil Kesehatan Indonesia. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta.

Nugroho, R. (2022). Partisipasi Masyarakat dalam Program Kesehatan. Jurnal Ilmu Kesehatan.

Prasetyo, A., & Widiastuti, S. (2023). Efektivitas Penyuluhan Kesehatan di Masyarakat. Jurnal Kesehatan Masyarakat.

Prasetyo, B. (2019). Strategi Penyebarluasan Informasi Kesehatan di Era Digital. Jurnal Media Kesehatan, 300–310.

Santoso, B., & Pramono, D. (2023). Kolaborasi dalam Penyuluhan Kesehatan. Jurnal Kesehatan Dan Masyarakat.

Sari, N., & Hidayati, N. (2023). Efektivitas Penyuluhan Kesehatan dalam Meningkatkan Kesadaran Kesehatan Masyarakat. Jurnal Penelitian Kesehatan, 89–96.

Sari, A. (2022). Evaluasi Program Penyuluhan Kesehatan di Puskesmas. Jurnal Evaluasi Kesehatan, 45–52.

Sari, I. (2023). Keterampilan Komunikasi Penyuluh Kesehatan. Jurnal Komunikasi Kesehatan.

Suyanto, B. (2021). Pengembangan Modul Penyuluhan Kesehatan untuk Masyarakat. Jurnal Pendidikan Kesehatan, 90–97.

Utami, S., & Rahmawati, L. (2021). Pengaruh Penyuluhan Kesehatan terhadap Perilaku Hidup Sehat. Jurnal Kesehatan Dan Lingkungan, 55–62.

World Health Organization. (2022). Statistik Kesehatan Indonesia.

Yulianti, R. (2019). Keterlibatan Masyarakat dalam Program Penyuluhan Kesehatan. Jurnal Pemberdayaan Masyarakat, 101–110.

Published

2025-08-07

How to Cite

Saputri Stiawati, & Zamli. (2025). PENYEBARLUASAN INFORMASI KESEHATAN (PENYULUHAN) DENGAN MEMBERDAYAKAN SUMBER DAYA MANUSIA YANG ADA DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS BASAAN TAHUN 2025. Jurnal Pengabdian Indonesia (JPI), 1(2), 346–351. https://doi.org/10.62567/jpi.v1i2.1178

Similar Articles

<< < 1 2 3 

You may also start an advanced similarity search for this article.