ISLAMIC DIGITAL FAMILY RESILIENCE FRAMEWORK: MENGINTEGRASIKAN SYARIAH, GENDER, DAN LITERASI DIGITAL UNTUK KETAHANAN KELUARGA MUSLIM DI NTB
DOI:
https://doi.org/10.62567/ijis.v1i2.1586Keywords:
Perceraian, Media Sosial, Gender Islam, Ketahanan Keluarga DigitalAbstract
Fenomena perceraian di Indonesia menunjukkan tren peningkatan signifikan, termasuk di Nusa Tenggara Barat (NTB) yang pada tahun 2024 mencatat 6.674–6.946 kasus perceraian menurut Badan Pusat Statistik. Mayoritas gugatan berasal dari pihak istri, dipicu oleh interaksi digital yang tidak terkendali melalui media sosial dan diperparah oleh norma patriarkal yang masih dominan. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh media sosial terhadap dinamika keluarga Muslim di NTB, menafsirkan ulang konsep keluarga Islami dengan perspektif gender, serta menawarkan model ketahanan keluarga digital berbasis syariah. Metode yang digunakan adalah kualitatif-konseptual dengan analisis literatur sekunder periode 2020–2025 yang bersumber dari laporan BPS, dokumen pengadilan agama, jurnal bereputasi, serta penelitian lokal terkait pernikahan dini dan perceraian di NTB. Analisis dilakukan melalui content analysis tematik dengan identifikasi tema, pengkodean NVivo, dan triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media sosial berkontribusi pada 25–40% kasus perceraian melalui perselingkuhan virtual, distraksi komunikasi, dan eksposur gaya hidup ideal, sementara norma patriarkal meningkatkan kerentanan perempuan, tercermin dari dominasi gugatan cerai oleh istri. Untuk menjawab tantangan ini, penelitian menawarkan Islamic Digital Family Resilience Framework dengan tiga pilar utama: reinterpretasi syariah berperspektif gender, literasi digital Islami, dan dakwah digital sensitif gender. Penelitian ini berkontribusi secara teoritis dalam memperkaya kajian Islam kontemporer mengenai keluarga, gender, dan digitalisasi, serta secara praktis menjadi acuan bagi Kementerian Agama, pengadilan agama, dan organisasi keagamaan dalam merumuskan strategi ketahanan keluarga Muslim yang relevan dengan konteks NTB.
References
Al-Qur’an al-Karim.
Al-Attas, Syed Muhammad Naquib. Prolegomena to the Metaphysics of Islam: An Exposition of the Fundamental Elements of the Worldview of Islam. Kuala Lumpur: International Institute of Islamic Thought and Civilization (ISTAC), 1995.
Al-Ghazali, Abu Hamid. Ihya’ ‘Ulum al-Din. Beirut: Dar al-Kutub al-‘Ilmiyyah, 2002.
Al-Qaradawi, Yusuf. Al-‘Ibadah fi al-Islam. Cairo: Maktabah Wahbah, 1993.
Ali, Abdullah Yusuf. The Meaning of the Holy Qur’an. Maryland: Amana Publications, 2001.
Armstrong, Karen. The Case for God. New York: Alfred A. Knopf, 2009.
As-Sakinah: Jurnal Hukum Keluarga Islam. “Dampak teknologi dan media sosial terhadap tingkat perceraian di era digital: Studi kasus pada pasangan milenial.” As-Sakinah: Jurnal Hukum Keluarga Islam 5, no. 1 (2024).
Badan Pusat Statistik. Statistik Perceraian Indonesia 2024. Jakarta: BPS, 2024.
Badan Pusat Statistik NTB. Provinsi Nusa Tenggara Barat dalam Angka 2024. Mataram: BPS NTB, 2024. Diakses dari https://ntb.bps.go.id/en/publication/2024/02/28/375b8367273e8c7900e8174e/provinsi-nusa-tenggara-barat-dalam-angka-2024.html
Barlas, Asma. “Believing Women” in Islam: Unreading Patriarchal Interpretations of the Qur’an. Austin: University of Texas Press, 2002.
Campbell, Heidi A. Digital Religion: Understanding Religious Practice in Digital Media. London: Routledge, 2021.
Dinas Kesehatan NTB. Profil Kesehatan NTB 2023. Mataram: Dinkes NTB, 2023. Diakses dari https://dinkes.ntbprov.go.id/
Hidayat, Komaruddin. Psikologi Agama: Memahami Perilaku Keagamaan Manusia. Jakarta: Paramadina, 2016.
Hidayatullah, Aysha. “Rearticulating Islamic Feminism: Voices and Challenges of Kongres Ulama Perempuan Indonesia (KUPI).” Martabat: Jurnal Perempuan dan Anak 7, no. 2 (2023): 127–144.
Indira Aprilia Sani, Sahmiar Pulungan, dan Nurcahaya. “Analisis putusnya perkawinan akibat pertengkaran karena media sosial di Pengadilan Agama Kota Kisaran.” Kamaya: Jurnal Ilmu Agama 6, no. 4 (2023).
Izutsu, Toshihiko. God and Man in the Qur’an: Semantics of the Qur’anic Weltanschauung. Kuala Lumpur: Islamic Book Trust, 2002.
Jurnal Penelitian. “Digital feminism in Indonesia: The counter-narratives to gender inequality on Instagram.” Jurnal Penelitian 20, no. 1 (2024).
Khan, A., dan S. Siddiqui. “Digital media and Muslim family dynamics: Challenges and opportunities.” Journal of Muslim Family Studies 12, no. 3 (2024): 45–60.
Muthahhari, Murtadha. Man and Faith. Tehran: World Organization for Islamic Services, 1985.
Nasr, Seyyed Hossein. Knowledge and the Sacred. Albany: State University of New York Press, 1989.
Ogburn, William Fielding. Social Change with Respect to Culture and Original Nature. New York: Huebsch, 1922.
Pengadilan Agama Mataram. Laporan Tahunan Perkara Perceraian 2023–2024. Mataram: PA Mataram, 2024.
Putri, Siti Aisyah, dan M. Nur A. Abdullah. “Media sosial dan perceraian: Implikasi, strategi pencegahan serta peran pendidikan pranikah.” Sabana: Jurnal Sosiologi, Antropologi, dan Budaya Nusantara 4, no. 2 (2025): 318–331.
Rahman, Fazlur. Islam and Modernity: Transformation of an Intellectual Tradition. Chicago: University of Chicago Press, 1982.
Samarah: Jurnal Hukum Keluarga dan Hukum Islam. “Islamic feminists’ rejection of the textual understanding of misogynistic hadiths for the advancement of gender justice in Makassar, Indonesia.” Samarah 8, no. 1 (2024): 196–215.
Sabana: Jurnal Sosiologi, Antropologi, dan Budaya Nusantara. “Gender Relations in Muslim Families: A Critical Review.” Sabana 7, no. 1 (2025).
Schuon, Frithjof. Understanding Islam. Bloomington: World Wisdom, 1998.
Shihab, M. Quraish. Wawasan Al-Qur’an: Tafsir Maudhu‘i atas Pelbagai Persoalan Umat. Bandung: Mizan, 1998.
Sohrah. “Media sosial dan dampaknya terhadap perceraian.” Al-Risalah: Jurnal Ilmu Syariah dan Hukum 19, no. 2 (2024).
Sulaiman, L., L. M. S. Husein, dan A. Muslim. “Socio-cultural and maternal mental health factors in stunting among the Sasak tribe Central Lombok.” Jurnal Promkes: The Indonesian Journal of Health Promotion and Health Education 13, no. SI2 (2025): 143–152. https://doi.org/10.20473/promkes.v13iSI2.143-152
Umar, Nasaruddin. Teologi Gender: Antara Mitos dan Realitas. Jakarta: Paramadina, 2001.
Universitas Qamarul Huda. Laporan Penelitian: Pernikahan Dini dan Perceraian di Lombok Tengah. Lombok Tengah: UQH, 2024.
Wadud, Amina. Qur’an and Woman: Rereading the Sacred Text from a Woman’s Perspective. New York: Oxford University Press, 1999.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Lalu Ibnurusd Al Hafied, Nikmahtullah, Dahlia Hidayati

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.













