PENERAPAN HERMENEUTIKA WILHELM DILTHEY DALAM PENAFSIRAN AL-QUR’AN
DOI:
https://doi.org/10.62567/ijis.v1i2.1260Keywords:
Hermeneutika, Wilhelm Dilthey, Penafsiran Al-Qur’anAbstract
Penelitian ini membahas penerapan hermeneutika Wilhelm Dilthey dalam penafsiran Al-Qur’an dengan menekankan pada dimensi sosio-historis yang melatarbelakangi lahirnya sebuah tafsir. Dilthey menegaskan bahwa makna teks tidak semata-mata terletak pada teks itu sendiri, tetapi dipengaruhi oleh kondisi sosial, budaya, dan historis penulisnya. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, penelitian ini menyoroti tiga konsep utama Dilthey, yaitu ausdruck (ungkapan), erlebnis (pengalaman hidup), dan verstehen (pemahaman), yang diaplikasikan dalam kajian tafsir. Analisis dilakukan dengan menelaah bagaimana faktor sosio-historis memengaruhi tafsir tokoh-tokoh seperti M. Quraish Shihab dan Sayyid Quthb dalam isu nasionalisme. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan latar sosial, politik, dan budaya para mufassir sangat menentukan corak penafsirannya. Dengan demikian, hermeneutika Dilthey memberikan kontribusi penting dalam memahami keragaman tafsir Al-Qur’an dan membuka ruang bagi penafsiran yang lebih kontekstual dan relevan dengan perkembangan zaman.
References
Al-Qaradhawi, Yusuf. Fatwa-Fatwa Kontemporer, Depok: Gema Insani Press, 2000.
Arib, Juhra Muhammad. “Ucapan Selamat Natal Menurut Quraish Shihab Dalam Tafsir Al Misbah”, Jurnal Aqlam Journal Of Islam And Plurality, Vol. 2 No. 1 Tahun 2016.
E. Palmer, Richard. Hermeneutics: Interpretation Theory in Schleiermacher, Dilthey, Heidegger, and Gadamer, Evanston: Northwestern University Press, 1969.
Focault, Michael. The Order of Things on Archeology of the Human Sciences, New York: Vintage Books, 1994.
Hardiman, F Budi. Seni Memahami Hermeneutika Dari Schleiermacher Sampai Derrida, Yogyakarta: PT Kanisius, 2015.
Hakim, Husnul. Ensiklopedia Kitab-Kitab Tafsir, Depok: Lingkar Studi Al Qur’an, 2013.
Husaini, Adian dan Abdurrahman al-Bahgdadi, Hermeneutika dan Tafsir Al-Qur’an, Jakarta: Gema Insani, 2007.
I Ketut Wisarja, “Hermeneutika Sebagai Metode Ilmu Kemanusiaan (Perspektif Hermeneutika Wilhelm Dilthey),” Jurnal Filsafat, Vol. 35 No. 3 Tahun 2003.
Karmillah, Imroati, “Peranan Konteks Sosio-Historis Dalam Penafsiran Muhammad Izzat Darwazah,” Jurnal Maghza, Vol. 02 No. 1 Tahun 2017.
Lubis, Zakaria Husin. “Hermeneutics Of The Holy Religion Texts (The Study of the Reelatiionship of the Qur’an Text to Religion Life),” Mumtaz, Jurnal Studi Al-Qur’an dan Keismlaman, Vol. 4 No. 01 Tahun 2020.
Mailasari, Dwi Ulya. “Pengaruh Ideologi Dalam Penafsiran,” Jurnal Hermeneutik, Vol. 07 No. 1 Tahun 2013.
Mawardi. “Subjektivitas Dalam Penafsiran Alquran: Fenomena Tafsir Bercorak Sektarian,” Jurnal al-Tibyan, Vol. 3 No. 1 Tahun 2018.
Muhadiir, Noeng. Metodologi Penelitian Kualitatif, Yogyakarta: Rake Sarasin, 2000.
Muzayyin. “Resepsi Hermeneutika Dalam Penafsiran Al-Qur’an Oleh M. Quraish Shihab,” Jurnal Nun, Vol. 1 No. 1 Tahun 2015.
Ridwan, Mk. “Metodologi Penafsiran Kontekstual; Analisis Gagasan Dan Prinsip Kunci Penafsiran Kontekstual Abdullah Saeed,” Journal Millatî, Journal Of Islamic Studies And Humanities, Vol. 1 No. 1 Tahun 2016.
Rohmah, Lailatu. “Hermeneutika Al-Qur’an: Studi Atas Metode Penafsiran Nasr Hamid Abu Zaid,” Jurnal Hikmah, Vol. XII No. 2 Tahun 2016.
Shah, M. Aunul Abied. Islam Garda Depan Mosaik Pemikiran Timur Tengah, Bandung; Mizan, 2001.
Sholikah. “Pemikiran Hermeneutika Wilhelm Dilthey (1833 – 1911 M),” Jurnal Al-Hikmah Studi Keislaman, Vol. 7 No. 2 Tahun 2017.
Syamsuddin, Sahiron. Hermeneutika dan Pengembangan Ulum Al-Qur’an, Yogyakarta: Pesantren Nawesea Press, 2009.
Yakan, Fathi. Revolusi Hasan al-Banna (Gerakan Ikhwanul Muslimin dari Sayyid Quthb sampai Rasyid al-Ghannusyi), Jakarta; Penerbit Harakah, 1998.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Muhammad Rizal Panigoro
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
